Alasan Pemerintah Prioritaskan Bangun Jembatan Selat Sunda

Desain Jembatan Selat Sunda
Sumber :
  • Kementerian Pekerjaan Umum

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa pembangunan Jembatan Selat Sunda tetap menjadi prioritas pemerintah meski masih simpang siur hingga saat ini.

Jelang Idul Adha, Pelindo Sebar Ratusan Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Sebab, pentingnya jembatan tersebut untuk meningkatkan koneksi antara dua koridor ekonomi besar yaitu Jawa dan Sumatera.

Menurut Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak, bila jalan tol di Jembatan Selat Sunda terbangun, pengendara bisa memacu kendaraannya sampai 100 kilometer per jam.

Tanggal Perayaan Idul Adha 2024 di Berbagai Negara

"Dengan begini, kendaraan bisa berpindah dari pulau Jawa ke Sumatera dalam satu jam atau satu jam setengah," kata dia di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012.

Hermanto mengungkapkan, hal ini amat bisa dilakukan karena pada dasarnya di beberapa negara memang memperbolehkan pengendara memacu kendaraannya sampai 130 kilometer per jam.

Man of The Match Timnas Italia Vs Albania di Piala Eropa 2024 Ternyata Penasaran Ingin ke Indonesia

Bahkan, ia menambahkan, di negara maju seperti Jerman kecepatan kendaraan di jalan bebas hambatan tidak mengenal adanya pembatasan.

Didahulukan

Sementara itu, beberapa tahun yang lalu menurut Hermanto, Indonesia ditawari untuk membangun jembatan penghubung Dumai-Malaysia. "Saat ditawari itu, Malaysia bahkan telah menyiapkan dananya," katanya.

Namun, kata dia, kementerian urung melakukan persetujuan karena menurut pihaknya ada persoalan konektifitas antara Jawa dan Sumatera yang lebih penting. Lagipula, pembangunan jembatan Dumai-Malaysia akan lebih banyak berguna untuk Malaysia daripada bagi Indonesia.

"Malaysia jauh lebih siap untuk membangun industri terusan sawit. Kalau kita bangun penghubung, sawit Indonesia akan dilarikan ke sana," ujar Hermanto. (eh)

 

Dua anggota Polri menempuh pendidikan di Dubai dapat penghargaan dari Kapolri

Ukir Prestasi saat Pendidikan di Dubai, 2 Anggota Polri Dapat Pin Emas dari Kapolri

Karya ilmiah dua anggota Polri diterbitkan oleh Rochester Institute of Technology Dubai saat menempuh pendidikan di UAE.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024