VIVAnews - Citigroup Indonesia menilai positif langkah pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi global US$ 3 miliar pekan lalu dan persetujuan Bank Dunia memberikan pinjaman siaga US$ 2 miliar.
"Indonesia sudah pada posisi yang tepat untuk membiayai defisit anggaran tahun ini," ujar Johanna Chua, ekonom Citigroup Indonesia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2009.
Dengan total pinjaman siaga sebesar US$ 5,5 miliar, seharusnya tidak mengganggu target penerbitan obligasi untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp 137 triliun atau 2,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada proyeksi tahun ini.
Citigroup memperkirakan dengan penerbitan obligasi US$ 3 miliar, Indonesia sudah memenuhi 59 persen dari target penerbitan obligasi 2009. "Pemerintah hanya perlu menerbitkan surat utang Rp 4 triliun per bulan pada waktu tersisa," ujarnya.
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
