- REUTERS/Phil McCarten
VIVAlife - Video klip terbaru No Doubt berjudul Looking Hot dikabarkan menuai protes dari penduduk asli Amerika. Akibatnya No Doubt menghapus video bertema Wild West tersebut dari situsnya.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, selain menghapus video tersebut, band asal California Selatan ini juga memuat pernyataan maaf di situsnya Sabtu, 3 November 2012 lalu.
"Sebagai band multi-rasial, fondasi kami dibangun di atas keragaman dan pemikiran terhadap budaya lain. Video klip baru kami tak pernah bertujuan menyinggung, menyakiti atau meremehkan orang-orang Amerika asli, budaya mereka atau sejarah mereka," ucap No Doubt.
No Doubt menuturkan, mereka sudah melakukan konsultasi dengan teman-teman mereka yang merupakan penduduk asli Amerika serta ahli studi dari University of California. Meski demikian, No Doubt menyadari bahwa video tersebut pada akhirnya menyinggung orang-orang.
"Kami tulus meminta maaf kepada komunitas penduduk asli Amerika dan orang lain yang tersinggung dengan video ini," kata No Doubt.
Video Looking Hot dirilis Jumat, 2 November 2012 waktu setempat. Dalam video tersebut, sang vokalis, Gwen Stefani mengenakan kostum ala puteri suku Indian. Sementara Adrian Young dan Tom Dumont berpakaian cowboy. Adapun Tony Kanal berperan sebagai kepala suku yang berusaha menyelamatkan Stefani.
Usai video tersebut dirilis, sejumlah pengguna media sosial ramai-ramai melancarkan kritikan terhadap No Doubt karena menggunakan citra suku Indian. Akibatnya, No Doubt pun langsung menghapus video tersebut.
Looking Hot adalah lagu kedua dari album terbaru No Doubt bertajuk Push and Shove. Ini merupakan album studio pertama mereka yang dirilis setelah satu dekade. (umi)
Malam Tak Terlupakan Bersama Niall Horan, Sebut Jakarta yang Terbaik
Niall Horan mengungkapkan rasa senangnya dapat kembali ke Jakarta dan menyebut bahwa konsernya di Jakarta merupakan salah satu yang terbaik.
