VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperoleh komitmen pendanaan dari bank dalam negeri Rp 4-5 triliun. Pendanaan itu untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini Rp 21 triliun.
"Kami mengundang 20 bank. Namun, semua masih dikaji," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009. "Jumlah Rp 4-5 triliun itu berasal dari sebagian bank yang kami undang".
Sementara itu, dia melanjutkan, untuk pendanaan dalam dolar AS, Telkom tidak mencari sumber pembiayaan dari luar negeri. Telkom meminjam dalam bentuk rupiah dan mengonversikannya dalam mata uang asing.
"Itu untuk memenuhi investasi Telkom sebesar 60 persen yang menggunakan mata uang asing," katanya.
Dia menambahkkan, pemenuhan capex perseroan tidak semua dipenuhi tahun ini. Namun, prosesnya dilakukan bertahap, sehingga pemenuhan pendanaan akan dilakukan sesuai kebutuhan.
Obligasi Rp 2 Triliun
Sedangkan mengenai rencana penerbitan obligasi, Rinaldi menambahkan, saat ini dalam proses pengkajian, terutama mengenai waktu dan nilainya. Meskipun belum ditentukan, penerbitan obligasi diperkirakan senilai Rp 2 triliun.
Terkait fluktuasi dolar AS, Telkom juga mengalami rugi kurs pada 2008. Namun, manajemen masih dapat mempertahankan laba positif selama 2008. "Indosat saja rugi sekitar Rp 800 miliar, Telkom lebih dari itu," kata dia.
Tahun ini, Telkom berupaya mempertahankan pangsa pasar 50 persen. Jika pertumbuhan industri telekomunikasi mencapai 20 juta pelanggan tahun ini, Telkom berusaha memperoleh separo dari jumlah tersebut.
Saat ini, pelanggan Telkom berbasis global system for mobile communications (GSM) mencapai 65 juta. Sementara itu, untuk Flexi ditargetkan 3-4 juta pelanggan baru pada 2009. Pada akhir 2008, pelanggan Flexi sekitar 12 juta.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mulla Sadra, yang juga dikenal sebagai Sadr al-Din Muhammad al-Shirazi, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran Islam. Lahir pada abad ke-17 Masehi di S
Laga babak pertama berjalan dengan ketat, kedua tim sama-sama menampilkan taktik menyerang. Sepanjang 45 menit, kedua tim tidak bisa membuka kran gol hingga laga berakhir
Pada event yang diikuti sebanyak 188 peserta yang terbagi 20 senior dan 168 junior, mulai dari berbagai jenjang pendidikan itu terdapat salah satu klub yang tampil menonj
Minta Maaf Kepada Rakyat Korsel, STY Ngaku Punya Mimpi Bawa Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia
Bandung
15 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil kubur mimpi Korea Selatan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Hal itu lantaran Armada Shin Tae-yong (STY) berhasil mengalahkan Korsel mel
Selengkapnya
Isu Terkini