VIVAlife - Bagaimana psikologi berperan dalam kesehatan tubuh? Seperti disebutkan para psikolog, jika penyembuhan suatu penyakit dapat berproses lebih cepat saat penderita mendapatkan banyak dukungan emosional dari kerabat atau orang-orang yang dicintai.
Seorang peneliti, Dr Candyce Kroenke berkata, "Kami menemukan wanita dengan jaringan sosial yang sempit, memiliki risiko kematian lebih tinggi, dibandingkan mereka yang dikelilingi orang dekat." Artinya, untuk mendapatkan kesehatan, Anda diwajibkan untuk bersosialisasi dengan baik.
Memiliki banyak teman untuk berbagi, atau melakukan hal kecil guna mendukung teman yang sedang sakit.
Meski hanya berupa dukungan kecil, seperti mengantar ke rumah sakit, ini sangat berarti bagi mereka. Dukungan ini juga termasuk sebuah pelukan. Bahkan, pelukan ini lebih efektif dibandingkan obat dokter.
Dilansir Daily Mail, pelukan yang didapatkan secara rutin, mampu menurunkan risiko penyakit jantung, stres, dan kelelahan. Daya tahan tubuh akan otomatis meningkat, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dan depresi. Demikian menurut studi terbaru.
Sepuluh detik berpelukan, dapat menurunkan tekanan darah. Dan setelah itu seseorang akan merasa lebih baik secara keseluruhan. Ini karena hormon oksitoksin meningkat, dan sebaliknya hormon stres akan berkurang.
"Pengalaman emosional positif, seperti berpelukan, menimbulkan reaksi biokimia dan fisiologis," kata psikolog Dr Jan Astrom, pemimpin penelitian, dalam Jurnal Psychology Komprehensif. (art)
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
Foto tersebut langsung viral dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan ulama hingga publik figur ramai-ramai menyoroti tindakan Zita Anjani.
