VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan hak cuti kerja selama masa kampanye setiap Jumat. Pilihan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini sudah diikoordinasikan dengan cuti yang diambil Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga jadwal keduanya tidak bentrok.
“Semua sudah koordinasi dengan kantor wakil presiden. Karena tentu saja Kalla juga ambil cuti,” kata Andi Mallarangeng, juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009.
Mengenai waktu yang diambil Jusuf Kalla untuk kampanye Partai Golongan Karya, Andi mengatakan belum mengetahui.
Hak cuti bagi pejabat negara itu telah diatur dalam lembaran negara. Mereka diperbolehkan mengajukan cuti pada hari kerja satu hari dalam sepekan. Aturan ini berlaku bukan hanya bagi Presiden, Wakil Presiden. Pejabat setingkat menteri, gubernur, bupati hingga walikota juga dapat mengambil cuti untuk kampanye.
Lebih lanjut, Andi mengatakan pilihan cuti yang diambil Kepala Negara itu dipastikan tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan. Sebab, kata dia, hal itu sudah dikoordinasikan dengan Menteri Sekretaris Negara, Hatta Radjasa dan Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi.
Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona
Xavi Hernandez membeberkan alasannya tetap bertahan di Barcelona. Padahal beberapa waktu lalu, dia telah mengumumkan bakal meninggalkan tim asal Catalan akhir musim ini.
