VIVAnews - Pemerintah sedang mengevaluasi kinerja 13 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) minyak dan gas. Jika tidak memenuhi syarat, kontrak dapat diterminasi atau diakhiri.
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) R Priyono mengatakan, untuk melakukan terminasi, ada sejumlah alasan yang harus dipenuhi yaitu jangka waktu 10 tahun yang diberikan telah habis dan kontraktor tidak mengembangkan wilayah kerjanya.
"Kami masih mengkaji pemutusan kontrak itu," ujar dia seperti dikutip dari situs Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi, Minggu 8 Maret 2009.
Alasan lain, menurut dia, kontraktor tidak mematuhi atau tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak. Namun, ada pula kontraktor yang meminta kepada pemerintah agar kontraknya diterminasi karena kesulitan pendanaan atau pertimbangan bisnis yang kurang bagus.
"Nantinya terminasi dilakukan Menteri Energi berdasarkan masukan dari BP Migas dan Ditjen Migas," katanya.
Saat ini terdapat 206 kontraktor kontrak kerja sama yang terdiri dari 64 kontraktor produksi dan 142 kontraktor eksplorasi. Dari 64 kontraktor produksi itu, 43 kontraktor sudah berproduksi.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
EH Sekuriti Asal Pesawaran Nekat Gelapkan Sepeda Motor, Modus Manfaatkan Situasi
Lampung
8 menit lalu
EH (34) pria yang berprofesi sebagai sekuriti diringkus Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung pada Jumat, 26 April 2024 sore. EH warga Desa Way Harong, Way Lima
Live Streaming Gratis Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Bandung
16 menit lalu
Jadwal dan cara menonton Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Tim muda Merah-Putih mencapai semifinal dan mencetak sejarah. Di Stadion Abdullah bin Khalifa, Do
Oxford United saat ini bermain di kasta ketiga Liga Inggris League One. Mereka berpeluang mendapatkan promosi ke Championship lewat playoff usai finis di peringkat kelima
Ingin HP Androidmu lebih kenceng? Ikuti tips simpel menghapus cache browser untuk performa prima. Baca cara detilnya di sini!
Selengkapnya
Isu Terkini