Kisah Ardina Rasti Dianiaya Eks Kekasih

Ardina Rasti
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAlife - Ardina Rasti melaporkan mantan kekasihnya, Ezza Gionino, ke Polres Jakarta Selatan pada 30 Oktober lalu. Ezza dijerat dengan pasal 351 dan 355 KUHP tentang penganiayaan.

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

Rasti yang ditemani kuasa hukumnya, Aldy Firmansyah, menceritakan penganiayaan yang dilakukan pesinetron yang tengah naik daun itu. 

Menurut Aldy, peristiwa kekerasan pertama terjadi pada Juli 2011 lalu di kediaman Rasti di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Saat itu Rasti sampai harus dibawa ke rumah sakit di kawasan Buncit, Mampang, Jakarta Selatan.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Meski demikian, saat itu Rasti memaafkan Ezza dan memberikan kesempatan kedua. Namun, seiring berjalannya waktu, peristiwa kekerasan terhadap Rasti terjadi lagi. Tepatnya, pada 8 Juni 2012 lalu. Terjadi perseteruan antara Rasti dan Ezza di kediaman Rasti di Tangerang.

"Ada tamparan, benturan kepala, kata-kata kasar, juga dorongan. Rasti tidak melakukan perlawanan. Dia minta tolong, untuk tidak menggunakan kontak fisik, selama dua jam. Selama itu klien kami dianiaya," kata Aldy saat ditemui di Plaza Dua Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Rasti menceritakan banyak hal yang membuat ia dan Ezza sering terlibat pertengkaran. Bahkan, hal kecil pun tak jarang membuat ia harus ribut dengan bintang sinetron Putih Abu-Abu itu. Dan bila terjadi, Ezza sering menyerang dirinya. 

"Dia melempar kursi ke saya dan saya menghindar. Dua daun pintu rusak dan dia mulai memukuli saya. Saya jatuh dan dia terus menendangi saya ke arah rusuk dan pingsan," ujarnya. 

Pada awal bertemu, menurut Rasti, Ezza sangat baik. Namun, seiring waktu, mantan kekasihnya itu memperlihatkan perangai yang berbeda.

"Dia coba larang-larang saya ambil FTV dan layar lebar. Sampai akhirnya saya tetap maksa ambil job, karena nggak bisa bayar listrik dan cicilan. Dia bilang kalau saya tetap ke Puncak (syuting), kita putus. Dia emosi dan melontarkan kata-kata binatang," ungkapnya sambil meneteskan airmata.

Setelah kejadian kedua kalinya, Ezza ke rumah Rasti. Tetapi, Rasti tak menggubrisnya. "Dia sempat datang ke rumah saya dan menggedor-gedor pintu. Saya ketakutan dan saya halang-halangi pakai sofa, saya takut terulang lagi," ujarnya. 

Ditambahkan Rasti, selama empat bulan ini, ia tak mendapatkan kata maaf dari Ezza. Namun, ia sedih karena mantan kekasihnya itu merusak imejnya di mata penggemar.

"Dia menyuruh semua fansnya membenci saya, gila-gilaan untuk sesuatu yang fitnah," ungkapnya.

Dari situlah, akhirnya Rasti memberanikan diri untuk membawa kasus ini ke hukum. "Saya nggak mau terulang lagi," ungkapnya menunduk. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya