- Youtube
VIVAnews - Korban jiwa akibat banjir di seluruh wilayah Jakarta bertambah menjadi 14 orang. Sebelumnya, korban tewas yang diumumkan oleb Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 12 orang.
"Hingga saat ini sudah ada 14 orang meninggal akibat banjir Jakarta," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada VIVAnews, Sabtu, 19 Januari 2013.
Korban yang bertambah ini dijelaskan Sutopo, kembali ditemukan oleh anggota Tim Search And Resque, yaitu Karno (35 tahun), warga Jalan Perintis, RT 010 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Korban ditemukan tewas di tepi Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan atau tepatnya di sekitar Jembatan Kampung Melayu Kecil pada hari Jumat kemarin.
Sedangkan satu korban lagi ditemukan dalam proses evakuasi di basement Gedung UOB di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada pukul 05.30 WIB oleh Tim SAR Kopaska TNI AL dan gabungan lain.
Menurut Sutopo tim evakuasi gabungan menemukan korban dalam keadaan tewas di basement 2 gedung tersebut. "Untuk identitasnya hingga saat ini masih identifikasi," katanya.
Sutopo mengungkapkan, dari 14 korban meninggal, 6 orang karena tersengat arus listrik, 4 orang karena sudah lanjut usia dan sakit, 2 orang anak-anak, 1 orang hanyut ke sungai, dan 1 orang terjebak di basement gedung.
Sutopo juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang terendam banjir. Bahkan debit Ciliwung juga mengalami kenaikan sejak kemarin sore akibat kiriman dari Depok. Hingga pagi ini, banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara, belum surut. Ketinggian air di kawasan ini mencapai lebih dari 1,5 meter.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
