Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Dedeh Erawati menatap SEA Games 2013 dengan aura balas dendam. Sang ratu lari gawang 110 meter itu ingin kembali ke posisi puncak saat beraksi di Myanmar, Desember mendatang.
Pada SEA Games dua tahun lalu di Palembang, Dedeh gagal mencetak hattrick. Pelari senior itu hanya mampu mendulang medali perak setelah mencatatkan waktu 13,53 detik.
Medali emas menjadi milik pelari Thailand, Wallapa Punsoongneun dengan catatan waktu 13,51 detik. Begitu juga medali perunggu yang direbut Wassana Winatho dengan catatan waktu 13,77 detik.
Kegagalan di Jakabaring membuat semangat Dedeh makin meletup-letup. Tidak hanya ingin menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara, Dedeh juga menargetkan bisa melesat lebih cepat dari 13,18 detik. Itu adalah catatan waktu terbaiknya yang dicetak saat tampil di Vietnam Open 2011.
"Targetnya mau kembali ngerebut emas yang kemarin lepas. Selain itu mau mecahin rekor nasional atas nama saya sendiri," ujar Dedeh, yang menghadiri acara 'Berlari untuk Berbagi' di Driving Range Senayan, Minggu pagi.
Menurut Dedeh, lawan-lawan tangguh bakal tetap muncul dari negara kuat macam Thailand, Filipina, dan Malaysia. Namun, peraih medali perunggu pada Kejuaraan Atletik Asia 2009 itu masih belum bisa memprediksi individu yang harus diwaspadai.
"Belum tahu persisnya siapa. Nanti baru akan kelihatan mungkin setelah Asian Grand Prix di Thailand, Srilanka dan India bulan April nanti," tambah Dedeh.
Target yang ingin diraih Dedeh bukan hal yang mudah, apalagi saat ini ia sudah menginjak usia 33 tahun. Meski sudah tergolong senior, Dedeh ternyata belum berpikir untuk mundur dari dunia atletik.
Baca Juga :
Menpora Harapkan Indonesia Juara Umum SEASA 2015
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Turnamen golf GGI 2015 akan dihelat pada akhir pekan ini.
VIVA.co.id
11 Desember 2015
Baca Juga :