Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAlife -
Ajang penghargaan bagi insan musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013 kembali digelar. Acara yang akan dihelat pada 3 Juli 2013 mendatang itu disebut-sebut akan mirip seperti Grammy Awards.
"Konsepnya akan digodok, akan ada 3 kegiatan. Seminggu sebelumnya meniru Grammy, Oscar, kami akan mengadakan acara yang cukup besar, sebuah acara pemberian penghargaan terhadap tokoh musik legendaris Indonesia," kata Ketua Umum Yayasan AMI Awards, Tantowi Yahya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Konsepnya akan digodok, akan ada 3 kegiatan. Seminggu sebelumnya meniru Grammy, Oscar, kami akan mengadakan acara yang cukup besar, sebuah acara pemberian penghargaan terhadap tokoh musik legendaris Indonesia," kata Ketua Umum Yayasan AMI Awards, Tantowi Yahya.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada acara tersendiri untuk legenda musik Indonesia. "
Lifetime
tidak akan digabungkan dengan acara AMI. Kita akan buatkan acara khusus satu malam untuk legenda ini. Jadi akan dibuat secara maksimal," ujarnya.
Sebagai salah satu penggagas acara AMI, Tantowi Yahya mengaku terharu atas dukungan dari beberapa pihak yang sampai saat ini masih setia. Tanpa absen di setiap tahun, AMI menjadi ajang acuan prestasi bagi musisi Indonesia dan tak terasa gelaran ini sudah memasuki angka ke-16 tahun.
Tahun ini, menurut pengurus AMI, Seno M. Harjo, musisi indie label pun juga bisa mendaftarkan diri untuk masuk menjadi kategori di AMI 2013.
"Banyak indie label yang protes kenapa tak diundang. Padahal kita melibatkan semuanya. Maka bersama ini kami memberitahukan bahwa indie label untuk segera mendaftarkan. Para
member
AMI terdiri dari komposer juga. Peran mereka bagi para penerima
awards
juga luar biasa," kata Seno. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada acara tersendiri untuk legenda musik Indonesia. "
