Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Pameran rumah, BTN Property Expo 2013, yang digelar 9 hari dari 2-10 Februari 2013 berhasil mencatatkan transaksi pembelian rumah melalui KPR Bank Tabungan Negara lebih dari Rp1 triliun. Lebih dari 200 ribu orang mengunjungi pameran yang menawarkan berbagai rumah murah hingga mewah ini.
"Sekitar 5.000 orang lebih langsung melakukan transaksi di tempat. Permintaan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan rumah masih sangat besar," kata Direktur Utama BTN, Maryono, Minggu 10 Februari 2013.
Jumlah tersebut, katanya, belum termasuk calon konsumen yang dapat diprospek lebih lanjut untuk membeli rumah melalui KPR. Dari angka tersebut, 10 persen masyarakat membeli rumah melalui skim FLPP. Selebihnya, bervariasi di rumah menengah dan menengah atas.
Maryono menambahkan rumah saat ini sudah menjadi bagian kebutuhan pokok manusia setelah sandang dan pangan. Kebutuhan ini menjadi penting untuk dipenuhi. "Dapat dipahami ketika ada pasokan rumah, maka masyarakat berbondong-bondong mendatanginya," katanya.
Tingginya animo masyarakat akan pameran rumah adalah bukti bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal, baik untuk ditempati ataupun investasi. Potensi ini perlu didorong oleh para pelaku pembangunan perumahan agar pasar rumah selalu siap untuk dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan.
Antusiasme masyarakat ini, katanya, memberikan jawaban bahwa LTV
(loan to value
) yang ditetapkan Bank Indonesia tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli rumah melalui skim KPR.
PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim
PDIP saat ini tengah merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :