Tunas Baru Lampung Incar Star Energy

VIVAnews - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) kabarnya sedang mengincar PT Star Energy.

Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan berminat menguasai Star Energy seiring kabar kalau PT Barito Pacific Timber Tbk batal mengakuisisi perusahaan tersebut.

"Infonya, selain bakal membagikan dividen tahun buku 2008, emiten juga berniat menawar Star Energy," ujarnya di Jakarta, Selasa malam, 10 Maret 2009.

Indonesia U-23 Nervous saat Hadapi Uzbekistan, Bagaimana Lawan Irak?

Dia menambahkan, aksi tersebut ditempuh perseroan untuk mempercepat langkah emiten menggeluti bisnis bahan bakar alternatif bio diesel.

Hardy, sekretaris perusahaan Tunas Baru Lampung ketika dikonfirmasi mengakui, belum mengetahui adanya informasi rencana pembelian saham Star Energy tersebut. "Kami belum mendengar adanya aksi itu," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.

Per 31 Januari 2009, PT Budi Delta Swakarya memiliki saham berkode TBLA sebesar 29,69 persen dan PT Sungai Budi sebanyak 27,46. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Selasa, 10 Maret 2009, TBLA ditutup menguat Rp 4 (2,07 persen) di level Rp 197. Broker PT eTrading Securities dengan kode broker YP tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Tunas Baru Lampung.

Menurut analis pasar modal Deni Hamzah, rencana bakal diakuisisinya Star Energy oleh perseron belum berpengaruh pada kinerja TBLA dalam waktu dekat. Sebab, teknologi bahan bakar bio diesel masih lama perkembangannya.

Ofero Perkenalkan Battery Lithium dan Kendaraan Listrik di Asia Bike 2024

"Soalnya, belum secara ekonomis dikembangkan betul dan belum ada insentif dari pemerintah untuk memproduksi atau pengguna biodiesel," ujarnya.

Namun, Deni mengakui, jika bertujuan investasi, aksi akuisisi tersebut akan memberikan sentimen positif. Pasalnya, bila harga sawit jatuh bisa dialihkan sebagai bahan baku biofuel. "Bahkan, ampas bekas olahan kelapa sawit juga bisa dipakai untuk biofuel," tuturnya.

Kemenko Perekonomian Dukung Kolaborasi Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD

Per kuartal II-2008, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 241,38 miliar atau meningkat 89,29 persen dibandingkan periode yang sama 2007 sebesar Rp 25,85 miliar.

Lonjakan laba yang sangat signifikan itu juga diikuti naiknya penjualan bersih sebesar 66,89 persen menjadi Rp 2,49 triliun dari periode yang sama 2007 Rp 827,19 miliar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea

Ditunjuk Jadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan, Andi Gani Bilang Begini

Polri menunjuk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea jadi Penasihat Ahli Bidang Ketenagakerjaan pada hari buruh Internasional

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024