Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas di pasar berjangka Amerika Serikat turun pada perdagangan Rabu waktu setempat, menjelang pertemuan G20 akhir pekan ini.
Seperti diberitakan laman
Marketwatch
, harga emas merosot mencapai titik terendah dalam kurun waktu hampir enam bulan terakhir.
Emas untuk pengiriman April turun US$4,50 atau 0,3 persen untuk menetap di harga US$1.645,10 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
menurut FactSet, Itu adalah harga penutupan terendah untuk kontrak teraktif sejak 22 Agustus. Harga di pasar berjangka (futures) diperdagangkan dalam kisaran US$50-an per ons sejak awal tahun ini.
Menurut Ben Traynor, kepala ekonom di BullionVault, penjualan ritel AS berdampak kecil terhadap emas. Emas dalam dolar telah terjebak dalam kisaran yang sama selama hampir dua bulan sekarang, karena kekhawatiran terhadap jurang fiskal ternyata memberikan cara untuk optimisme baru tentang ekonomi dan reli di pasar saham.
Sementara itu, dari dalam negeri dilaporkan harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk pada perdagangan Kamis 14 Februari 2013 melemah Rp1.000 per gram. Emas batangan Antam dilepas Rp571.200 per gram.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
