Korban Tewas Banjir Manado Bertambah Jadi 14

VIVAnews – Hujan deras yang mengguyur Manado, Sulawesi Utara, membuat kota itu dilanda bencana banjir dan longsor, Minggu 17 Februari 2013. Hujan di Manado terjadi sejak Sabtu kemarin hingga hari Minggu ini. Tak hanya Manado, kota dan kabupaten lain di sekitarnya juga diterjang banjir dan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Hoyke Makarawung, mengatakan banjir dan longsor yang terjadi di Sulawesi Utara terjadi di beberapa daerah seperti Kepulauan Sitaro dan Kota Manado. “Di seputar wilayah Stadion Kalabat atau Ranotana, wilayah Kecamatan Sario meski tidak keseluruhan, dan daerah Pal Dua, Wonasa,” kata Hoyke.

Menurut Hoyke, berdasarkan data terakhir hasil koordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota, tercatat 14 orang korban meninggal dunia. “Dua orang dikabarkan meninggal di Kepulauan Sitaro. Sementara di Manado, hingga kini kami masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Kami berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Ribuan rumah pun terendam banjir. Hoyke mengatakan, BPBD Provinsi telah melakukan penanganan darurat banjir dan longsor, serta memberikan bantuan perahu karet, tenda,  matras, selimut, makanan siap saji, dan lain sebagainya untuk korban banjir. (ren)

Eks Ajudan Prabowo Blusukan di Kampung Solo Demi Maju Cagub Jateng

Saat blusukan di Solo, jagoan cagub Gerindra itu ditemani barisan relawan pendukungnya. Eks ajudan Prabowo itu aktif berkomunikasi dengan warga.

VIVA.co.id

17 Mei 2024