Sumber :
- equipmentworld.com
VIVAnews
- Sejauh ini, ilmuwan telah menemukan lebih dari 50 pecahan kecil meteor yang jatuh di danau es di kota Chelyabinsk, Rusia.
Viktor Grokhovsky, yang memimpin ekspedisi dari Ural Federal University, mengatakan 50 pecahan kecil meteor memiliki kurang dari satu sentimeter. Sekitar 10 persen memiliki kandungan besi dan jenis chondrite--variasi paling umum dari meteorit yang ditemukan di Bumi.
Namun memerlukan teleskop baru yang lebih canggih, termasuk teleskop yang disimpan di luar angkasa. Rancangan program selama 10 tahun ini akan mengabiskan biaya 58 juta rubel atau Rp18 triliun.
Besarnya anggaran itu membuat banyak warga bertanya-tanya. Bahkan pemimpin oposisi dan pejuang antikorupsi Alexei Navalny, melontarkan kecaman keras.
"Sebaiknya perbaiki jalan di kota Chelyabinsk. Lubang-lubang jalan yang ada menyebabkan banyak kerusakan dibandingkan dengan lebih dari 100 meteor sekalipun," katanya.
(Sumber: Huffingtonpost)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Besarnya anggaran itu membuat banyak warga bertanya-tanya. Bahkan pemimpin oposisi dan pejuang antikorupsi Alexei Navalny, melontarkan kecaman keras.