Harapan OJK Soal Figur Gubernur BI

Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, mengharapkan figur gubernur Bank Indonesia yang nanti terpilih dapat bekerja sama dengan baik. Masa jabatan Darmin Nasution sebagai gubernur BI akan berakhir pada Mei mendatang.


Menurut Muliaman, siapa pun yang menjabat gubernur BI untuk lima tahun mendatang, harus dapat bersinergi dengan OJK dalam hal kebijakan. Kebijakan BI dalam bidang moneter dan ekonomi makro harus sinkron dengan OJK sebagai penanggung jawab pengawasan keuangan mikro.


"Harus yang bisa bekerja sama dengan OJK," ujar Muliaman di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 21 Februari 2013.


Persinggungan antara BI dan OJK, menurut Muliaman, di masa mendatang bakal semakin intensif. Apalagi, pada 2014, ketika sebagian dari kewenangan BI dialihkan ke OJK.


Karena itu, menurut Muliaman, meskipun dalam undang-undang telah tegas diatur tugas dan kewenangan masing-masing, pada praktiknya di lapangan tetap akan sangat ditentukan dari kinerja pemimpin bank sentral di Indonesia itu.

Uber Cup: Pasangan 'Gado-gado' Lanny/Fadia Mampu Repotkan Jepang

Maka, dibutuhkan orang yang tepat dan memahami betul dinamika yang terjadi saat ini untuk menjabat gubernur BI. Tentu, dengan tidak melupakan nilai kompetensi, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik.
Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap


Ada Motor Listrik Harga Rp2 Jutaan di Pameran PEVS 2024
"Dalam Peraturan Bank Indonesia itu dikemukakan, BI itu makro, OJK itu mikro. Tapi, praktiknya kan tidak bisa sehitam putih itu," kata Muliaman. (art)
Kecelakaan di Tol Cikampek, mobil Toyota Avanza terbakar

Detik-detik Avanza Terbakar Usai Ditabrak Pikap di Tol Japek

Mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan hingga terbakar usai ditabrak mobil pikap di Tol Jakarta-Cikampek

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024