Penyelidikan Penembakan atas TNI di Papua Tetap Tanggung Jawab Polri
Jumat, 22 Februari 2013 - 13:19 WIB
Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews -
Markas Besar Polri menegaskan polisi tetap memimpin upaya penegakan hukum di Papua, termasuk menyelidiki penembakan brutal oleh kelompok bersenjata Kamis kemarin. Sebanyak delapan anggota TNI dan empat warga sipil menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
"Situasi sampai saat ini masuk dalam tindak kriminal murni. Kami yang melaksanakan tugas pengungkapan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Agus menuturkan pasukan TNI sejauh ini berperan membantu tugas kepolisian menjaga keamanan di seluruh wilayah Papua. "Jadi tetap Polri yang melakukan upaya pengungkapan sedangkan back up kekuatan dari TNI," tegasnya.
Agus melanjutkan dalam rangka melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Tingginambut, Puncak Jaya, dan Sinak, Puncak, Papua, satu Satuan Setingkat Pleton (SST) Brimob atau sekitar 40 personil sudah dikirim dari Jayapura oleh Polda Papua. Namun karena cuaca yang tidak mendukung, lanjutnya, personil Brimob tersebut masih tertahan di Timika.
"Apabila cuaca memungkinkan mereka akan bergeser ke Puncak," lanjut Agus. (ren)
Agus melanjutkan dalam rangka melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di Tingginambut, Puncak Jaya, dan Sinak, Puncak, Papua, satu Satuan Setingkat Pleton (SST) Brimob atau sekitar 40 personil sudah dikirim dari Jayapura oleh Polda Papua. Namun karena cuaca yang tidak mendukung, lanjutnya, personil Brimob tersebut masih tertahan di Timika.
"Apabila cuaca memungkinkan mereka akan bergeser ke Puncak," lanjut Agus. (ren)
Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal I-2024 US$6,0 Miliar
Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal I-2024 tetap terjaga.
VIVA.co.id
20 Mei 2024
Baca Juga :