- VIVAnews/Santi Dewi
VIVAnews - Gaung pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat, ternyata tidak terlalu diminati warga di Kabupaten Bekasi. Kondisi itu terlihat dari sepinya pemilih yang mendatangi tempat pemilihan suara (TPS).
Pantauan VIVAnews di dua TPS berbeda di Kelurahan Bintara, Bekasi, masih sedikit warga yang datang ke TPS untuk mencoblos. Salah satu TPS yang sepi yaitu, TPS 018 RW 08 di Perumahan Duta Kranji.
Dari 304 pemilih yang terdaftar, tercatat baru 28 warga yang mencoblos. Hal yang sama juga terjadi di TPS 035, RT 04/RW 08, daerah Pondok Cipta.
Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 035, Atas Paryono, dari 388 pemilih yang terdaftar, baru 61 warga yang sudah menggunakan hak pilihnya.
Rendahnya antusias warga Bekasi terhadap Pilkada Jabar ini turut diakui oleh Kepala KPPS KPU Kelurahan Bintara, Soewarno HS. Dia menduga hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi tim sukses masing-masing calon kepada warga Bekasi.
"Jadi, warga kurang begitu tahu," ujarnya kepada VIVAnews yang menemuinya di kantor kelurahan, Minggu 24 Februari 2013.
Padahal, Soewarno sudah mengantisipasi hal itu dengan berkeliling ke kompleks-kompleks perumahan warga dengan mobil dinas untuk menyosialisasikan kegiatan Pilkada Jabar ini.
"Saya sudah berkeliling sejak beberapa hari lalu ke rumah-rumah warga dan masjid untuk memberi informasi kepada warga supaya hari ini datang dan ikut nyoblos. Tapi, tadi saya dapat laporan jam segini saja masih sepi," tuturnya.
Walau begitu, Soewarno tetap optimistis jalannya pemungutan suara di Kelurahan Bintara akan diikuti oleh seluruh warga. Dalam kesempatan itu, Soewarno juga menyampaikan, sejauh ini belum ada permasalahan yang berarti yang terjadi di lokasi pemungutan suara.
"Permasalahan sih belum ada. Dari 47.007 warga Bintara, semuanya terdaftar dan dapat surat panggilan", katanya.
Soewarno menjelaskan, petugas sudah mengantisipasi warga yang tidak terdaftar dengan menyosialisasikan kepada warga bahwa mereka dapat mendatangi kelurahan hingga Sabtu malam untuk mendaftar.
"Mereka cukup membawa dokumen berupa KTP Jawa Barat dan Kartu Keluarga dan itu sudah saya tutup jam 12 malam tadi," kata Soewarno.
Jika ada warga yang tiba-tiba datang pada hari Minggu ini untuk ikut mencoblos, padahal belum terdaftar, mereka tidak akan diizinkan untuk menggunakan hak pilihnya. (art)
Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS
Fakta-fakta seputar rumah tangga Teuku Ryan dan Ria Ricis yang kini mulai terkuak usai keduanya bercerai, rupanya memantik rasa penasaran pembaca.
