- ANTARA/Dedhez Anggara
VIVAnews – Partai Golkar akan menerima apapun hasil Pilkada Jawa Barat. Berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Yance-Tatang yang diusung Golkar hanya bertengger di urutan keempat dengan perolehan suara 11,81 persen, jauh di bawah calon gubernur incumbent Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang berada di posisi teratas dengan raihan 33,14 persen suara.
“Kalau dilihat dari angka-angka quick count, tampaknya memang incumbent akan menang lagi meskipun kita belum tahu persis apakah Pilkada Jabar akan satu putaran saja atau dua putaran. Apapun hasilnya, Partai Golkar siap menerima. Kami tidak berniat mengadu ke Mahkamah Konstitusi,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, Senin malam 25 Februari 2013.
Selanjutnya, Golkar akan mengevaluasi apa faktor penyumbang terbesar kekalahan Yance-Tatang. “Saya tidak tahu apakah harus pakai artis atau bagaimana,” kata Agung. Pasangan artis-nonartis memang mendominasi perolehan suara tiga besar versi hitung cepat memang. Sementara Aher yang menggandeng Deddy Mizwar sebagai cawagubnya bertengger di posisi teratas, posisi kedua ditempati oleh Rieke Diah Pitakola-Teten Masduki, dan posisi ketiga Dede Yusuf-Lex Laksamana.
Selain itu, cawagub yang digandeng Yance, Tatang Farhanul Hakim, diduga tidak memberi sumbangan suara signifikan bagi Yance. “Pak Yance sendiri di Indramayu dan Cirebon meraup suara cukup tinggi karena dia berasal dari sana. Tapi di luar itu rendah. Kami harapkan dengan dipadu partnernya yang dari daerah Priangan, bisa meraup suara di Garut, Ciamis, Banjar, Cianjur. Tapi ternyata kontribusinya (Tatang) tidak sebesar yang diharapkan,” kata Agung.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu juga menilai mesih Golkar tak maksimal bergerak dalam Pilkada Jabar. “Saya lihat belum optimal, termasuk soal kedisiplinan,” ujar Agung.
Apapun, ia yakin hasil Pilkada Jabar tak berpengaruh terhadap pencapresan Aburizal Bakrie. “Tak ada kaitan langsung karena ini indivudi,” kata Agung. (adi)
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
