Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan partainya belum menentukan sikap terkait calon gubernur Bank Indonesia. Seperti diketahui, Menteri Keuangan Agus Martowardojo diajukan SBY menjadi calon tunggal menggantikan Darmin Nasution sebagai Gubernur BI.
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Puan berharap Gubernur BI harus independen, bisa menjaga profesionalitas. "Bagaimana perputaran uang negara bisa di-manage. Untuk rakyat, tidak untuk dipolitisir di 2014," kata Puan, Kamis 28 Februari 2013.
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Puan menilai Agus figur yang profesional di bidang perbankan. Meski demikian, PDIP tak bisa langsung menerima karena harus juga mempertimbangkan secara politik.
Baca Juga :
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
"Dia profesional yang berkecimpung lama di bidang perbankan, maka kita tidak meragukan profesionalitas beliau. Tapi kita juga berfikir aspek politisnya," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan fraksinya keberatan jika Agus ditunjuk sebagai Gubernur BI. PKS tak ingin gubernur bank sentral berikunya merupakan figur yang masih memiliki masalah hukum.
“Nanti bermasalah dengan KPK. Siapa yang terpilih harus betul-betul bersih karena BI itu wajah kepercayaan dunia ke Indonesia. Ini bukan sesuatu yang dikampanyekan,” kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Meski belum dinyatakan terlibat, Agus pernah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kapasitasnya selaku Menteri Keuangan terkait kasus korupsi Hambalang. Peran Agus disorot karena meloloskan anggaran proyek Hambalang, padahal pengajuannya tak ditandatangani oleh Menpora waktu itu, Andi Alfian Mallarangeng.
Hal inilah yang dilihat PKS sebagai pengganjal pencalonan Agus.
“Dimintai keterangan KPK itu bukan proses akhir. Kami juga membaca laporan audit BPK yang menyebut bahwa Pak Agus ikut bertanggung jawab. Gubernur BI itu harus bersih dan tidak punya isu-isu yang akan menyulitkan dia,” kata Hidayat.
Dalam surat bernomor R-07/Pres/02/2013 tertanggal 22 Februari 2013, Presiden SBY mengusulkan Agus Martowardojo untuk dapat segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR sebagai calon Gubernur BI untuk periode lima tahun mendatang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan fraksinya keberatan jika Agus ditunjuk sebagai Gubernur BI. PKS tak ingin gubernur bank sentral berikunya merupakan figur yang masih memiliki masalah hukum.
