Listrik Prabayar, PLN Hadirkan Layanan Top Up

Nur Pamudji Dirut PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan satu layanan baru untuk listrik prabayar, yaitu pengisian pulsa top up secara otomatis. Program ini menyasar pelanggan kalangan menengah atas.

"Sekarang top up tidak perlu pijit-pijit tombol," ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, dalam acara "The Economist Conference Indonesia Summit 2013" di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.

Menurut Nur, program yang baru dikembangkan ini menggunakan sistem top up otomatis. Caranya, pelanggan membeli top up atau melakukan pengisian saldo untuk kuota listriknya di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Nanti, sistem akan mengisinya secara otomatis. Pembelian ini menjadi bukti pembayaran listrik.

"Bukti digit harus dicetak sebagai bukti," kata Nur.

Sebelumnya, perusahaan listrik ini mengeluarkan produk berupa listrik prabayar yang harus dibeli dengan voucher. Untuk menggunakan produk itu, pelanggan wajib membeli voucher untuk pengisian kuota listrik, dan harus memasukkan 20 digit angka di meteran listrik khusus yang dipasang di setiap rumah atau bangunan yang menggunakan produk ini.

Namun, menurut Nur, pelanggan PLN kalangan high end mengeluhkan sulit menggunakan produk ini, terutama para pengguna panel iklan dan BTS. "Meteran mereka kan ada di puncak gedung, di tengah kota, dan di puncak bukit. Jadi, mereka kesulitan mengisinya," kata Nur.

Maka PLN pun menghadirkan layanan top up otomatis ini dan mulai diuji coba sejak Februari 2013.

Sayangnya, layanan produk ini tidak diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga. "Kami belum memikirkannya," kata Nur.

PLN tidak menargetkan berapa pelanggan dan keuntungan yang didapat dari layanan ini. Menurut Nur, ini hanya suatu bentuk layanan kepada pelanggan perusahaan semata.

"Tidak ada target. Kami hanya ingin melayani pelanggan prabayar lebih baik, karena kebutuhan mereka khusus. Jadi, kami memberikan fitur yang seperti ini," kata Nur.

PLN mencatat bahwa pada 2012 pelanggan baru bertambah mencapai 3,9 juta dengan komposisi 40-43 persen rumah tangga dan 50 persen sektor industri serta bisnis.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Selain itu, Nur menambahkan, PLN menyiapkan tambahan pembangkit listrik, seperti PLTU Nagaraya 2x110 MW, PLTU Bangkalan Susu, PLTU Tarahan, PLTU Asam-Asam, dan PLTG Senipah. (art)

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024