Sumber :
- ANTARA/ Andreas Fitri Atmoko
VIVAnews -
Sistem teknologi informasi untuk pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mulai diterapkan di Jawa Barat pada akhir 2013. Saat ini, Pertamina sedang menguji coba sistem bernama Sistem Monitoring dan Pengendalian (SMP) BBM bersubsidi di dua lokasi Jawa Barat.
"Untuk penerapan SMP BBM di Jawa Barat sedang tahap percobaan di Kabupaten Cianjur, yaitu di Cibeber dan Tanggeng," kata
General ManagerFuel Retail Marketing
Region III Pertamina, Hasto Wibowo, di Bandung, Kamis 28 Februari 2013.
Hasto mengatakan, sistem pengendalian BBM subsidi ini telah ditenderkan. Pertamina telah menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, untuk membuat teknis operasional dan pengendalian BBM subsidi di Jawa Barat.
Pertamina meminta Pemda Jawa Barat mulai mengendalikan distribusi BBM subsidi dari yang mudah diawasi seperti instansi TNI-Polri, BUMN, BUMD, dan intansi pemerintahan itu sendiri.
Ia mengatakan aturan penggunaan stiker yang dilakukan saat ini tidak berjalan efektif. Banyak oknum yang menggunakan kendaraan dinas mencopot stiker tersebut.
"Di Indonesia, sesuatu hal yang murah pasti dikejar. Stiker hanya terasa sebentar dan dua tiga bulan kemudian semua stiker dilepas," katanya. "Kami berharap penerapan SMP BBM tegas, meski tanpa stiker, yang tidak berhak tidak akan mendapat BBM bersubsidi." (art)
Baca Juga :
Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Ceritakan Pengalaman Pertama Lewat Cinta yang Salah
Hasto mengatakan, sistem pengendalian BBM subsidi ini telah ditenderkan. Pertamina telah menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, untuk membuat teknis operasional dan pengendalian BBM subsidi di Jawa Barat.
Pertamina meminta Pemda Jawa Barat mulai mengendalikan distribusi BBM subsidi dari yang mudah diawasi seperti instansi TNI-Polri, BUMN, BUMD, dan intansi pemerintahan itu sendiri.
Ia mengatakan aturan penggunaan stiker yang dilakukan saat ini tidak berjalan efektif. Banyak oknum yang menggunakan kendaraan dinas mencopot stiker tersebut.
"Di Indonesia, sesuatu hal yang murah pasti dikejar. Stiker hanya terasa sebentar dan dua tiga bulan kemudian semua stiker dilepas," katanya. "Kami berharap penerapan SMP BBM tegas, meski tanpa stiker, yang tidak berhak tidak akan mendapat BBM bersubsidi." (art)
Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa VLGC.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :