Sumber :
- Eka Permadi| Bandung
VIVAnews -
Selama masa pemilihan gubernur Jawa Barat 2013, terjadi 254 kasus kriminalitas di wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat. Selain itu, ada 2 peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya menjelaskan, peristiwa kriminalitas selama kampanye terjadi sebanyak 196 kasus, masa tenang sebanyak 46 kasus dan saat pemungutan suara sebanyak 12 kasus.
Baca Juga :
Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia
Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi pada Sabtu 23 Februari 2013 di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom Kecamatan Gekbrong, Kab. Cianjur. Sebuah truk toronton Nopol L 9763 UA mengalami rem blong hingga menabrak 2 kendaraan R4 (angkot) serta 6 sepeda motor. Akibat peristiwa itu, sebanyak 16 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, 7 orang luka ringan.
Kejadian lainnya terjadi 27 Februari 2013 lalu. Sebuah Bus Parawisata Mustika Mega Utama Nopol F 7263 K mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor-Cianjur Kampung Pengkolan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saat bus yang dikemudikan Pandi (45) diduga
out of control
sehingga menabrak tebing batu dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, 30 luka ringan," katanya.
Namun secara keseluruhan, kata Anis, suasana selama pilgub Jabar berjalan aman. "
Alhamdulillah
semua berjalan aman, indah dan kondusif," tutupnya.
Untuk pengamanan Pilgub Jabar 2013 sendiri, Polda Jabar menerjunkan 21.553 personel dibantu personel TNI serta elemen masyarakat. Selain itu Polda Jabar mendirikan sekitar 1.404 Pos Polmas dengan jumlah personel yang ditugaskan di Pos Polmas sebanyak 8.435 personel. Terdiri dari anggota Polri 2.283 personel, TNI 1.964 personel, Sat Pol PP 1.944 personel, Dishub 303 personel, Linmas, Senkom, Tomas, Toga Toda sebanyak 1.941 personel. (eh)
Halaman Selanjutnya
Kejadian lainnya terjadi 27 Februari 2013 lalu. Sebuah Bus Parawisata Mustika Mega Utama Nopol F 7263 K mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bogor-Cianjur Kampung Pengkolan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.