Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- PT Jasa Marga Tbk mengusulkan skema penutupan dua pintu keluar tol Tebet 1 dan Kuningan 1 untuk memperlancar arus kendaraan di jalur tol dalam kota Jakarta.
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, diperlukan penutupan dua gerbang keluar tol ini pada waktu tertentu, mengingat penumpukan yang terjadi di kawasan itu mengganggu pergerakan kendaraan yang menuju Semanggi.
Baca Juga :
Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden
yang berlaku di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Oleh sebab itu, Jasa Marga menyarankan penutupan di dua gerbang tol ini dapat dilakukan pada jam-jam tertentu.
"Kami sudah membicarakannya dengan Patroli Jalan Raya (PJR), namun mereka tidak setuju ditutup," kata Adit.
Menanggapi usulan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyatakan persetujuannya. Namun, Dahlan meminta Jasa Marga melakukan survei terlebih dahulu mengenai apa saja efek merugikan yang bisa ditimbulkan dari penutupan dua gerbang tol ini bagi para pengguna jalan.
"Kalau diuji coba selama tiga hari saya setuju. Namun, harus ada sosialisasi dulu selama beberapa minggu agar orang bisa bersiap-siap," kata Dahlan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
yang berlaku di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Oleh sebab itu, Jasa Marga menyarankan penutupan di dua gerbang tol ini dapat dilakukan pada jam-jam tertentu.