Brimob Gadungan di NTB Nekat Curi Motor Warga, Begini Modusnya

Seorang Brimob di NTB gadungan ditangkap polisi (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Sumbawa Barat – Seorang pria yang diduga Brimob gadungan nekat mencuri motor milik warga di Desa Kokarlian, Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban yang terlena berhasil dikelabui pelaku yang mengaku sebagai anggota Brimob.

Rekan Kerja Ungkap Detik-detik Pekerja di Stasiun LRT Kuningan Jatuh saat Bekerja

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, IPDA Akhmad Soleh menuturkan pelaku berinisial RS (30), yang merupakan warga Kota Bima melakukan aksi pencurian pada 4 Januari 2024. R baru ditangkap polisi pada Kamis 25 April 2024.

“Pelaku mengambil satu unit sepeda motor warga jenis Honda Beet Street,” kata Soleh, Sabtu, 27 April 2024.

Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu

Kronologis kejadian berawal saat pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 12.00 Wita. Rumah korban diketahui tak jauh dari pelabuhan penyeberangan yang beroperasi 24 jam sehingga aktivitas hingga dini hari masih ramai.

Saksi Ceritakan Detik-detik Pekerja LRT Jatuh dari Atap Stasiun Rasuna Said

Saat itu, pelaku modus liciknya dengan pura-pura meminjam ponsel korban. Pelaku berdalih mau menelpon ojek agar menjemput rekannya di sebuah ritel modern.
Namun, saat korban pergi ke warung, pelaku malah coba bawa sepeda motor korban yang parkir di ruang keluarga.

“Pada saat itulah tersangka tersebut membawa motor korban yang sedang diparkir di ruang keluarga, dengan posisi kunci motor masih belum dicabut dari motor," ujar Soleh.

Pelaku kemudian melaju menuju ke arah timur atau Kabupaten Bima. Korban pun melapor insiden nahas yang dialaminya ke Polres Sumbawa Barat.

Lalu, pada 25 April, polisi mengetahui pelaku berdasarkan ciri-cirinya tengah berada di Pelabuhan Kayangan Sumbawa akan berlayar ke Lombok. Polisi selanjutnya bergerak dengan mencari pelaku di dalam sebuah kapal.

“Pelaku kemudian ditangkap dan diintrogasi polisi, namun dia tidak mengakui perbuatannya,” ujar Soleh.

Tapi, saat ditangkap polisi, pelaku masih mengaku dia sebagai anggota Brimob.

“Sehingga Tim Puma Polres Sumbawa Barat menanyakan identitas terhadap terduga pelaku, akan tetapi terduga pelaku tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai anggota Polri,” ujarnya.

Polisi pun menggelandang pelaku ke kantor polisi. Pelaku yang akhirnya diinterogasi, akhirnya mengakui perbuatannya. “Sekarang masih penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya