Kucuran Kredit UKM Mampu Turunkan Suku Bunga?

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) mewajibkan kepada bank umum untuk menyalurkan kredit bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) minimal 20 persen dari total kredit pembiayaannya. Rencananya, aturan tersebut mulai efektif pada tahun ini.

BI beralasan, keluarnya aturan itu karena selama ini penyaluran kredit dari bank umum untuk sektor UMKM masih sangat kecil. Padahal, sektor UMKM membutuhkan kredit untuk pengembangan usahanya.

Direktur Perbankan Mikro PT Bank Danamon Tbk, Minhari Handikusuma, menilai bahwa aturan tersebut tidak mampu menekan penurunan suku bunga di pasar.

"Apakah itu berdampak pada penurunan suku bunga, bisa iya bisa tidak. Tetapi, penurunan suku bunga tidak hanya tergantung kepada hal itu," kata Minhari di Gedung Danamon Jakarta, semalam.

Bahlil Sentil Perbankan RI Enggan Sokong Hilirisasi, Malah Dikuasai Asing
Menurutnya, penurunan suku bunga di pengaruhi oleh dua faktor, di antaranya persediaan likuiditas di pasar dan aspek permintaan di pasar.

Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup, Begini Kata Chico Aura Dwi Wardoyo
"Semakin demand tinggi, pricing akan semakin turun. Apalagi kompetitor juga semakin banyak. Kalau likuiditas ketat, pasti naik lagi. Sebaliknya, kalau seperti sekarang, likuiditas cukup baik," ujarnya.

Detik-detik Menegangkan Pria Ini Selamat dari Tembok Runtuh Akibat Gempa Garut
Tingginya pasokan, lanjut Minhari, juga akan mendorong turunnya suku bunga karena persaingan kompetitor akan semakin kuat. (adi)
Bea Cukai Magelang bergerak aktif mengampanyekan Gempur Rokok Ilegal

Bea Cukai Magelang Bergerak Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal

Bea Cukai Magelang bergerak aktif mengampanyekan Gempur Rokok Ilegal dengan menggelar sosialisasi yang menyasar perangkat desa dan dialog TV bersama pemerintah daerah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024