Komet Pan-STARRS Akan Dekati Matahari

Komet Pan-STARRS di langit Australia
Sumber :
  • astro.cz
VIVAnews -
Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
NASA mengumumkan ada sebuah komet yang akan mendekati Matahari pada saat malam hari waktu AS. Namun, cahaya senja membuat komet itu akan sulit dilihat pergerakannya.

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat

Komet yang memiliki nama Pan-STARRS itu akan memiliki jarak terdekat dengan Matahari pada hari ini, Senin 11 Maret 2013, tepatnya 45 juta kilometer dari permukaan Matahari. Komet itu diperkirakan muncul pada saat Matahari terbenam, sehingga diperlukan teleskop untuk melihatnya.
Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari


"Komet itu akan sulit terlihat pada saat Matahari terbenam, sebab pada saat itu komet terhalang oleh cakrawala. Selain itu, komet Pan-STARRS memiliki ukuran yang tidak terlalu besar," kata Rachel Stevenson, Astronom dan Astrofisika NASA di Jet Propulsion Laboratory, California, dilansir
Space,
11 Maret 2013.


Dia mengatakan, waktu yang paling baik untuk melihat komet itu adalah sekitar 40 menit setelah Matahari terbenam. "Komet mungkin akan muncul di langit saat malam hari, ekornya akan terbentang lurus di garis cakrawala," ungkap Stevenson.


Para ilmuwan NASA juga mengatakan, jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari membuat komet itu akan sulit dilihat pada malam hari. Namun, akan mulai terlihat pada keesokan harinya.


Sekitar 12 Maret, komet akan mulai dapat terlihat dengan mata telanjang. Namun, setelah beberapa hari selanjutnya, cahaya komet akan mulai memudar dan akan sulit dilihat, bahkan dengan bantuan teleskop atau teropong.


"Pada Maret ini, akan ada pawai komet di malam hari. Namun, pada akhir bulan, cahaya komet akan mulai hilang," kata salah satu pejabat di Jet Propulsion Laboratory.



Komet Pan-STARRS atau dikenal juga sebagai komet C/2011 L4 Pan-STARRS, pertama kali ditemukan para astronom pada Juni 2011.


Komet itu berhasil terlihat oleh Teleskop Panoramic Survey dan Rapid Response System yang diletakkan di puncak gunung berapi Haleakala, Hawaii. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya