Pengendalian BBM Tak Jalan Defisit Anggaran Bisa di Atas 2%

Kelangkaan pasokan BBM
Sumber :
  • ANTARA/Lucky.R
VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengungkapkan bahwa pemerintah diperkirakan tidak bisa menjaga defisit anggaran sebesar 1,65 persen seperti yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013.
OJK Sudah Blokir 5.000 Rekening terkait Judi Online per Maret 2024

Membengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini, menurut dia, menjadi ancaman utama melonjaknya defisit anggaran. "Defisit mungkin bisa mencapai dua persen atau lebih," ujar Agus di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 18 Maret 2013. 
Pemdaprov Jabar Berupaya Turunkan Biaya Avtur

Agus mengatakan bahwa berjalannya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi menjadi kunci utama dalam meredam membengkaknya defisit anggaran pemerintah tersebut.   
Driver PO Bus Putera Fajar jadi Tersangka, Dirlantas Polda Jabar: Tidak Ada Upaya Pengereman

"Pengendalian itu kami harapkan harus di awal-awal tahun seperti sekarang. Karena kalau pada semester pertama, dampaknya pasti buruk," tambahnya. 

Alasan lain membengkaknya defisit anggaran, menurut Agus, yaitu kinerja perdagangan Indonesia yang masih negatif saat ini. Hal tersebut besar pengaruhnya dari gejolak harga komoditas, karena krisis ekonomi global saat ini.  

"Kemudian, juga pengaruh dari penerimaan pajak yang menurun, karena adanya dampak ekspor yang juga terkena krisis global," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya