Wakil Dekan: Mahasiswa Tewas di Gua Merupakan Musibah

VIVAnews – Seorang mahasiswi UGM, Dian Putri Permata Sari (20 tahun), turut menjadi korban tewas dalam kegiatan Diklatsar caving di Gua Seropan II, Gunungkidul, DIY. Ia bersama dua kawannya terjebak di dalam gua yang terendam banjir akibat hujan deras, Selasa sore 19 Maret 2013.

Wakil Dekan II Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Falkutas Biologi UGM,  Budi Setiadi Daryono, mengatakan musibah yang menimpa Dian dan kawan-kawannya tidak diharapkan semua pihak. Menurutnya, semua itu bukan salah Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) selaku pihak penyelenggara Diklatsar.

“Lokasi yang digunakan untuk Diklat tersebut sudah sering digunakan untuk pelatihan diklat oleh Hikespi. Pengalaman dan kemampuan Hikespi pun tak perlu dipertanyakan lagi,” kata Budi ketika melayat ke rumah duka, Yogyakarta, Rabu 20 Maret 2013.

Budi mengatakan, Hikespi sudah benar dengan memberitahu kejadian yang menimpa Dian kepada UGM. Presiden Hikespi, Cahyo Alkantana, pun sudah datang langsung ke rumah duka. “Keberangkatan almarhum mengikuti Diklatsar sudah seizin orangtuanya. Pihak keluarga juga sudah menerima kepergian putri sulung mereka ini menghadap Illahi,” ujar Budi.

Saat ini, rumah duka dipenuhi oleh rekan-rekan almarhum yang berasal dari Fakultas Biologi UGM maupun kelompok pencinta alam Yogyakarta. Mereka datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat mereka, Dian Putri Pemata Sari.

Harry Maguire Setuju Liga Inggris Hapuskan VAR

Harry Maguire telah menambahkan suaranya kepada mereka yang menyerukan agar VAR dihapuskan, meskipun ia tetap menganjurkan penggunaannya dalam menentukan offside.

VIVA.co.id

17 Mei 2024