iPhone dan iPad Ingin Jadi Gadget Ramah Disabilitas

Apple iPhone.
Sumber :
  • The Verge

VIVA Tekno – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple menghadirkan sejumlah fitur aksesibilitas baru di iPad dan iPhone. Salah satunya kemampuan mengendalikan perangkat dengan teknologi pelacakan mata.

Intip Perjalanan Digimap di Dunia Ritel Teknologi

Menurut Apple, seperti dikutip dari situs GSM Arena, Jumat, 17 Mei 2024, fitur Pelacakan Mata baru ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan dirancang untuk pengguna penyandang disabilitas fisik.

Teknologi ini memanfaatkan kamera depan perangkat untuk mengatur dan mengalibrasi dalam hitungan detik.

Cuan 7,5 Miliar! Mami Louisse Live 29 Jam di Shopee, Flash Sale iPhone 11 Rp6 Ribu!

"Dengan Pelacakan Mata, pengguna dapat menavigasi elemen aplikasi dan menggunakan Dwell Control untuk mengaktifkan setiap elemen, mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik, gesekan, dan gerakan lainnya hanya dengan mata mereka," ungkap Apple, dalam pernyataan resminya.

Pelacakan Mata ini berfungsi di seluruh aplikasi iPadOS maupun iOS, dan tidak memerlukan perangkat keras atau aksesori tambahan.

Cara Unilever Indonesia Dorong Kesetaraan Gender hingga Pemenuhan Hak Disabilitas

Apple berjanji bahwa data yang diamankan melalui pemindaian mata tidak dibagikan kepada Apple dan hanya disimpan di perangkat.

Fitur baru lainnya diberi nama Music Haptics. Didesain bagi pengguna tunarungu atau yang mengalami gangguan pendengaran untuk menikmati musik di iPhone.

"Dengan mengaktifkan fitur aksesibilitas ini, Taptic Engine di iPhone memainkan ketukan, tekstur, dan getaran halus pada audio musik," jelas Apple.

Bekerja di jutaan lagu dalam katalog Apple Music, Music Haptics juga akan tersedia sebagai API bagi pengembang untuk membuat musik mereka lebih mudah diakses.

Apple turut menghadirkan Pintasan Vokal memberikan jangkauan ucapan yang lebih luas sehingga pengguna iPhone dan iPad dapat menentukan ucapan khusus yang dapat dipahami Siri untuk meluncurkan pintasan dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

Fitur baru lainnya adalah Listen for Atipikal Pidato yang memberikan pengguna kemampuan untuk mengenali pola ucapan pengguna.

Ini dirancang untuk mereka yang memiliki kondisi yang didapat atau progresif yang memengaruhi kemampuan bicara, seperti palsi serebral, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), atau stroke.

Jika penggunanya sering mengalami mabuk perjalanan saat menggunakan gadget di dalam kendaraan yang bergerak, Apple punya metode baru untuk membantu mengurangi perasaan tidak menyenangkan tersebut lewat Vehicle Motion Cues.

Fitur ini menempatkan titik-titik animasi di tepi layar yang bergoyang dan bergerak sesuai arah gerakan. Gunanya membantu mengurangi konflik sensorik tanpa mengganggu konten utama.

"Dengan menggunakan sensor bawaan iPhone dan iPad, Vehicle Motion Cues mengenali saat pengguna berada di dalam kendaraan yang bergerak dan merespons sebagaimana mestinya. Fitur ini dapat diatur untuk ditampilkan secara otomatis di iPhone, atau dapat diaktifkan dan dinonaktifkan di Pusat Kontrol," tutur Apple.

CarPlay juga mendapatkan pembaruan, termasuk fitur "Kontrol Suara"; "Filter Warna," yang memberi pengguna buta warna teks tebal dan lebih besar; dan "Sound Recognition" untuk memberi tahu pengguna tunarungu atau yang mengalami gangguan pendengaran ketika ada klakson dan sirene mobil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya