Maret, Kucuran Kredit Rumah Murah Lewati Target

VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat mengklaim realisasi penyaluran fasilitas likuiditas pembangunan perumahan (FLPP) untuk rumah sederhana tapak dari pemerintah hingga Maret ini melewati target yang ditentukan.

"Target hingga akhir Maret ini, kami tentukan sebesar 10 persen," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, kepada VIVAnews, Selasa 26 Maret 2013.

Sri mengatakan bahwa target hingga akhir Maret, yang mencapai sekitar 12 ribu kredit telah terlewati pada saat ini. Sebab, hingga kemarin jumlah kredit yang disalurkan telah mencapai 13 ribu.

Sedangkan bank yang mendominasi dalam penyaluran FLPP, menurutnya, masih dipegang oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. Walaupun ada bank lain yang juga mengajukan ke kementerian, namun jumlahnya masih kecil.

Sementara itu, untuk realisasi hingga tengah tahun ini kementerian mentargetkan bakal terealisasi 25 persen dari target tahun ini. 2013, ditargetkan FLPP untuk rumah murah sebanyak 120 ribu unit atau meningkat sekitar dua kali lipat dari realisasi 2012. "Selalu ada yang mengajukan dan akan selalu kami bayar. Letaknya tersebar di Indonesia dan yang paling siap duluan itulah yang kami bangunkan," ujar Sri.

Sri mengungkapkan, realisasi penyaluran kresdit rumah murah tahun ini akan lebih mudah daripada yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Pada 2012, ia menjelaskan, banyak perubahan peraturan mengenai tipe rumah yang bisa menerima dana FLPP. "Tahun ini sudah lebih baik lah. Target realisasinya juga akan lebih mungkin tercapai," katanya.