Sumber :
- Andika Wahyu
VIVAnews
- Tak perlu jutaan atau bahkan miliaran rupiah, investasi bisa dimulai dari nilai kecil. Yang penting, lakukan sekarang juga.
Presiden Direktur First State Investments Indonesia Hario Soeprobo mengatakan banyak masyarakat yang menunda-nunda investasi, akhirnya sampai tua tak bisa merasakan nikmatnya "panen".
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Presiden Direktur First State Investments Indonesia Hario Soeprobo mengatakan banyak masyarakat yang menunda-nunda investasi, akhirnya sampai tua tak bisa merasakan nikmatnya "panen".
"Mulailah dengan reksa dana. Tak perlu jutaan, cukup Rp100 ribu," kata dia dalam acara Citibank FSI Peka Fund di Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.
Hario mengatakan, investasi harus dilakukan semuda mungkin, sehingga masa tuanya bisa menikmati hasilnya. "Investasi ini jangka panjang. Investasi Rp100 ribu, 20-30 tahun lagi baru diambi, kita bisa lihat hasilnya," ujarnya.
Investasi reksa dana, khususnya reksa dana saham, harus dianggap sebagai tabungan hari tua, bukan investasi jangka pendek yang ditanam sekarang, beberapa hari ke depan diambil. "Ini bukan alat spekulasi," ujar Hario.
Sekedar informasi, hari ini Citibank mengelar Reksadana First State IndoEquite Peka Fund (FSI Peka Fund) yang mendonasikan Rp900 juta kepada Yayasan Kelola dan The Borneo Orang utan Survival Foundation (BOSF). Hal ini untuk mendukung kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan. Donasi ini berasal dari 0,5 persen dari nilai investasi yang dikelola FSI Peka Fund. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Mulailah dengan reksa dana. Tak perlu jutaan, cukup Rp100 ribu," kata dia dalam acara Citibank FSI Peka Fund di Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.
