Kadin Desak Pemerintah Realisasikan Lembaga Pembiayaan Infrastruktur

Jumpa Pers Peringatan HUT 70 Tahun Kelompok Usaha Bakrie
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVanews
- Pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang lambat setelah memasuki era reformasi dinilai perlu mendapat perhatian serius pemerintah.


Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendesak pemerintah untuk mendirikan lembaga pembiayaan khusus bagi pembangunan infrastruktur.


Ketua Komite Tetap Pengembangan Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, menyatakan, selain pembebasan lahan dan birokrasi, pembiayaan juga merupakan kendala yang besar bagi pembangunan infrastruktur.


"Pembentukan lembaga pembiayaan infrastruktur bisa meningkatkan investasi," ujar Bobby usai rapat kerja nasional Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur di Jakarta, 26 Maret 2013.


Menurut Bobby, nilai ekonomi di bidang investasi amat penting untuk menarik investor. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur juga bisa ditopang oleh proyek swasta.


Ia menambahkan, sebetulnya kontribusi swasta dalam proyek infrastruktur paling tidak sekitar 70 persen. Karena pihak bank masih enggan memberikan pembiayaan bagi proyek-proyek infrastruktur, maka pemerintah yang harus turun tangan menyelesaikan persoalan ini dengan membentuk lembaga pendanaan infrastruktur atau membentuk bank milik pemerintah yang mampu memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang rendah.


Menurut Bobby, suku bunga pembangunan infrastruktur yang ideal berkisar antara 4 persen hingga 5 persen di bawah Internal Rate of Return (IRR) suatu proyek. Di luar negeri misalnya, lembaga pembiayaan seperti itu sudah marak diadakan sehingga membuat kondisi dan kualitas infrastruktur di mancanegara lebih tinggi.


Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?
Indonesia, Bobby menambahkan, sebelum krisis ekonomi 1997 mempunyai Bapindo yang fokus pada pendanaan proyek infrastruktur. Namun kini tak ada lagi bank yang gencar bekerjasama pada proyek infrastrusktur. Hingga saat ini pemerintah belum juga merealisasikan terbentuknya lembaga penjaminan infrastruktur. (umi)

Ambulans PKS Terguling di Tol Semarang-Batang, 1 Orang Tewas


OJK Kasih Bukti Kinerja Perbankan RI Stabil Meski Ada Gejolak Geopolitik 
Proses Safari Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah.

Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024