Studi: Rajin ke Sauna Bisa Turunkan Jumlah Sperma

Sumber :
VIVAlife
- Para peneliti di Italia memperingatkan bahwa sauna bisa merusak sperma. Mereka menemukan bahwa pria sehat yang rajin pergi ke sauna memiliki sperma lebih rendah dan kerusakan sperma bisa terjadi dalam beberapa bulan.


Seperti dilansir laman
Daily Mail,
peneliti memantau jumlah sperma pada pria Finlandia berusia 30-an. Para pria ini menghabiskan waktu di sauna selama 15 menit setiap harinya, dua kali sepekan dan dalam kurun tiga bulan. Setelah itu, sperma mereka pun diteliti.


Para ilmuwan menemukan bahwa jumlah sperma lebih rendah dibandingkan sebelum penelitian. Adapun jumlah sperma baru kembali normal setelah enam bulan kemudian.


Menurut dokter urologi dari University of Maryland Medical Centre, Andrew Kramer, biang keladi dari turunnya jumlah sperma adalah suhu panas di dalam sauna. Panas di dalam ruangan mempengaruhi produksi sperma. Para peneliti menemukan bahwa saat para pria tengah di dalam sauna, suhu pada organ intim mereka meningkat tiga derajat celsius.


Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating
Para peneliti juga mencatat bahwa pria yang rajin pergi ke sauna memiliki perbedaan dalam DNA sperma mereka. Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal
Human Reproduction
Jangan Kaget, Motor Listrik Mirip Vespa 946 di PEVS 2024 Ini Cuma Rp13 Jutaan
, para peneliti menyatakan bahwa pria di negara-negara Nordik serta di negara lainnya yang kerap menghabiskan waktu di sauna untuk mempertimbangkan gaya hidup tersebut karena dampaknya terhadap kesuburan.

Lab Sentul Beli Bahan Baku Sinte dari China, Transaksinya Pakai Kripto

Universitas Pelita Harapan (UPH)

Kampus di Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya

Student Mobility Program memiliki tiga program pertukaran pelajar, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk studi di luar negeri selama 1-2 semester.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024