Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Petugas Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, menemukan satu butir peluru yang tercecer di Sel Blok A-5, Rabu 27 Maret 2013. Di blok itu lah empat tahanan ditembaki secara brutal oleh sekelompok bercadar, Sabtu pekan lalu.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Siti Nurlaila mengatakan, proyektil itu ditemukan seorang petugas yang sedang membersihkan lokasi penembakan. Rencananya, penjara itu akan kembali dihuni 31 tahanan.
Baca Juga :
Kunjungan Kerja ke Ciamis, PT Minarak Banyumas Gas Melaksanakan Komitmen Eksplorasi Migas
Siti kembali menegaskan adanya indikasi pelanggaran HAM pada insiden yang menewaskan empat tahanan itu. "Saat ini juga belum ada bukti baru. Namun kami yakin dengan bukti-bukti yang ada, kasus pelanggaran HAM berat ini akan terungkap."
Keempat tahanan yang tewas tersebut merupakan titipan Polda DIY. Mereka adalah tersangka kasus pengeroyokan anggota Kopassus, Serka Heru Sentosa, 19 Maret sebelumnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keempat tahanan yang tewas tersebut merupakan titipan Polda DIY. Mereka adalah tersangka kasus pengeroyokan anggota Kopassus, Serka Heru Sentosa, 19 Maret sebelumnya. (umi)