Sumber :
- spectrum.ieee.org
VIVAnews -
Peneliti China berhasil mengukir sejarah dengan menciptakan material padat teringan di dunia.
Materi itu dibuat dengan lembaran salah satu atom dan serat karbon, yang dikembangkan Profesor Gao Chao bersama koleganya di Laboratorium Sains dan rekayasa polimer Universitas Zhejiang, China.
Karbon aerogel, begitulah tim peneliti menamakan material istimewa itu. Aerogel sendiri selama ini dikenal sebagai zat yang berbasis silikon dan merupakan benda padat dengan tingkat kepadatan terendah di dunia.
Materi paling ringan ini memiliki kerapatan 0,16 miligram per kubik centimeter, atau sekitar seperenam kepadatan udara. Dengan demikian, materi ini mengalahkan materi paling ringan sebelumnya, yakni kisi logam dengan kerapatan 0,9 miligram per kubik centimeter.
Kedua material tersebut lebih ringan dibandingkan aerogel berbasis polimer badan antariksa AS (NASA), yang dikembangkan untuk melahirkan debu halus komet dalam studi para ilmuwan.
Guna membuktikan keringanan materi ini, tim ilmuwan menerbitkan gambar material itu sedang berdiri di atas benang sari Bunga Sakura, dan material ini terkesan melayang.
Mengutip laporan
China Daily,
di laman
Popsci,
28 Maret 2013, ilmuwan mengatakan material ini belum rampung, masih dalam tahap pengembangan.
Di masa depan, Profesor Gao Chao mengatakan, para ilmuwan mempertimbangkan material paling ringan itu dapat dirancang untuk menyerap tumpahan minyak atau membersihkan polutan.
Baca Juga :
10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami
Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kunci utama partai menghadapi pilkada pada November 2024 nanti, yakni soliditas. Walau hasil Pilpres 2024 belum berpihak ke PDIP.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :