Megawati Gaet Golkar, Bukan Kalla

VIVAnews - Dua pemimpin partai pemenang Pemilu 2004 telah bertemu. Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah menandatangani lima butir kesepakatan politik. Tetapi, langkah Megawati ini dinilai bukan untuk menggaet Kalla.

"Megawati bukan ingin duet dengan Kalla, tapi dengan Golkarnya," kata pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Dodi Ambardi, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat, 13 Maret 2009.

Menurut Dodi, duet politik yang terjadi kemarin bukanlah Megawati dengan Jusuf Kalla. Tapi lebih ke arah Megawati dengan Golkar. "Pertemuan kemarin itu lebih kepada antar-institusi partai, bukan antara Megawati dengan Kalla," jelas dia.

Kendati demikian, pertemuan dua pimpinan partai itu dinilai cukup membuat Partai Demokrat waspada. Partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu dinilai telah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi pasca-pertemuan Kalla-Megawati. "Pasti (Demokrat) merumuskan strategi baru. Jadi kompetisinya lebih ketat lagi," ujar dia.

Kalla dan Megawati bertemu di sebuah rumah di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini dilakukan saat Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan itu, Kalla dan Megawati menandatangani lima butir kesepakatan politik. Salah satu isi kesepakatan itu adalah membentuk pemerintahan kuat, dengan disokong parlemen yang kuat.

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi
Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024