- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews – Anggota DPR asal Yogyakarta, Gandung Pardiman, menyumbangkan sebagian gajinya untuk istri almarhum Sekha Heru Santosa, anggota Kopassus yang tewas dikeroyok preman di Hugo’s Cafe, Sleman, DIY, Senin 15 April 2013.
Gandung ingin membantu meringankan beban istri Serka Heru yang akan segera melahirkan. “Ini murni bantuan pribadi dan tidak punya tendensi apa-apa. Ini bentuk kepedulian saya terhadap istri Serka Heru Santosa yang ditinggal pergi oleh suami dalam kondisi hamil, dan dengan cara yang juga begitu tragis,” kata Gandung di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 072 Pamungkas, Yogyakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DIY itu juga memberi bantuan pengobatan untuk Sertu Sriyono yang juga dibacok geng preman. Gandung mengatakan, sejak kecil dia sudah dekat dengan TNI yang ada di Komando Distrik Militer (Kodim), karena ia pernah menjadi anggota Pemuda Panca Marga.
“Bantuan uang ini saya serahkan melalui Danrem (Komandan Resor Militer) agar disampaikan kepada istri Serka Heru Santosa dan Sertu Sriyono,” ujar Gandung. Langkah Gandung ini sekaligus menindaklanjuti gerakan Koin 1 Miliar untuk istri almarhum Serka Heru Santosa.
Gandung mengatakan agar dalam menilai pembunuhan empat tahanan Lapas Cebongan yang mengeroyok Serka Heru oleh oknum Kopassus, masyarakat harus proporsional dan tidak berlebihan. “Tidak ada asap kalau tidak ada apinya,” kata dia.
Ia mengatakan, aksi dukungan terhadap Kopassus dalam memberantas preman, dan aksi menolak keberadaan preman di Yogyakarta, merupakan aspirasi warga Yogya yang harus dihargai. “Kalau tidak sepakat dengan pemberantasan preman, ya jangan jadi preman,” kata Gandung.
Baca juga:
Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto sukses menjalankan amanat rakyat Indonesia.
