Evakuasi Lion Air Hari Ini, Fokus Potong Sayap

Evakuasi pesawat Lion Air di Bali
Sumber :
  • ANTARA/.HO-BASARNAS
VIVAnews - Tim evakuasi bangkai pesawat Lion Air fokus memotong dan mengangkat pesawat, hari ini, Rabu 17 April 2013. Sejak pukul 09.00 WITA, tim tampak telah melanjutkan proses evakuasi Boeing 737-800 NG yang celaka pada 13 April lalu.

“Pagi ini kita lanjutkan evakuasi. Kita lakukan pemotongan lagi bagian sayap,“ ujar Komandan Pangkalan Udara  (Danlanud) Ngurah Rai Letnan Kolonel (Pnb) Atang Sudrajat.

Ia menjelskan, untuk memotong bagian sayap sesungguhnya tak membutuhkan waktu yang lama. Hanya saja diperlukan waktu tepat agar tak mengganggu aktivitas penerbangan.

"Pemotongan itu hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit saja. Tapi harus kita sesuaikan waktunya," ujarnya.

Ia melanjutkan, jarak pelayaran dari Bandara ngurah Rai sekitar 30 sampai 40 menit. Lantaran itu, pemotongan tetap atas panduan ATC Ngurah Rai.

Untuk pengangkatan bangkai pesawat nanti, kata Atang, akan dipakai alat berat crane, kemudian dipindahkan ke lokasi yang aman.

Pesawat Lion nomor penerbangan JT-904 itu diduga jatuh setelah beberapa saat menjelang pendaratan. Pesawat yang diproduksi tahun 2012 itu sendiri dipastikan laik terbang.

Pesawat yang membawa 107 orang termasuk kru pesawat itu baru beroperasi sebulan lalu, dengan jam terbang 146 jam. Untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tanpa korban jiwa ini, KNKT akan membuka data yang terekam pada Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (VCR) yang sudah ditemukan. Dibutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyelidiki kasus ini. (umi)

Baca Juga:





Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Arsip foto - Petugas PLN melakukan pengecekan terhadap biomassa yang berasal dari serbuk kayu untuk digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara atau (co-firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon, Banten.

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

BRIN ikut terlibat dalam transisi energi fosil ke energi baru terbarukan di Indonesia melalui studi konversi pembangkit listrik batu bara menjadi nuklir.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024