Pemerintah Dorong Perempuan Aktif di Pasar Modal

Linda Gumelar Pada Apel Bersama TNI dan Polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Heboh Pengakuan Gus Ubad Aminullah soal Kiai di Cianjur yang Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, dalam berinvestasi di pasar modal.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Diproyeksi Tumbuh 5,15 Persen, Pemilu hingga Ramadhan Jadi Pendorong

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari, di Jakarta, Senin 22 April 2013, mengungkapkan, pemerintah telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada perempuan tentang pentingnya investasi dalam kehidupan berumah tangga.
Kakak Beradik Kompak Gelapkan 5 Ton Biji Plastik Senilai Rp122 Juta


"Kami lihat BEI bisa menggerakkan masyarakat untuk mengerti tentang pasar modal, dan kami akan sosialisasikan agar para perempuan tidak terjebak dengan penawaran investasi yang tidak dijamin," kata Linda di Gedung Bursa Efek Indonesia.


Ia menjelaskan, pemerintah telah membuat jejaring organisasi dan kelompok perempuan di bawah naungan Badan Pemberdayaan Perempuan. BEI sebagai otoritas bursa saham Indonesia langsung memberikan edukasi kepada kelompok perempuan di setiap provinsi.


"Responsnya saya lihat cukup baik, mereka tertarik, umumnya para ibu-ibu ini mencari cara investasi paling aman dan tidak terlalu pusing," ungkapnya.


Tak hanya perempuan, dia menjelaskan, pemerintah juga berencana untuk memberikan edukasi ini kepada anak-anak. Anak-anak akan diajarkan bagaimana cara mengelola keuangan dengan benar.


Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan, penandatanganan kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan memperluas akses di bidang pasar modal.


"Kami ingin menciptakan pemahaman masyarakat, khususnya wanita mengenai pasar modal, sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam menginvestasikan dana yang dimiliki melalui pasar modal Indonesia," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya