Ekskavasi Massal Gunung Padang, Presiden Dipetisi

Eskavasi situs Gunung Padang
Sumber :
  • DR. Ali Akbar (Tim Riset Terpadu Mandiri)
VIVAnews
- Sejumlah aktivis melancarkan petisi terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas rencana  ekskavasi massal situs megalitikum Gunung Padang di Desa Campaka, Cianjur, Jawa Barat itu. Ekskavasi ini  diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam Andi Arief.


Dalam petisi yang dipublikasikan
Change.org
ini, Forum Pelestari Gunung Padang menyatakan Gunung Padang adalah bangunan megalitik terbesar di Asia Tenggara. Situs ini  memiliki nilai penting sebagai bukti peradaban umat manusia. Sebagai situs yang menjadi perhatian internasional, sudah seharusnya situs ini dilindungi dari kemungkinan terjadinya kerusakan permanen.


Namun, Gunung Padang justru terancam dengan rencana ekskavasi besar-besaran menggunakan tenaga yang tidak terlatih. "Ini berpotensi menghilangkan data arkeologi yang tidak dapat dipulihkan kembali," tulis keterangan itu.


Menurut Forum ini ekskavasi yang dipimpin Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang ini dilaksanakan tanpa mengikuti kaidah-kaidah keilmuan, wawasan pelestarian, dan ketentuan administrasi sesuai izin yang dikeluarkan. Tim ini juga berencana melibatkan masyarakat awam sebagai relawan untuk mendukung kegiatan yang mereka sebut “Operasi Kemuliaan Merah Putih di Gunung Padang”.


Gerindra dan Demokrat Siap Berkoalisi di Pilgub Jawa Tengah
Sedianya Tim Arkeologi Gunung Padang akan melakukan pada 11-12 Mei mendatang. Tim tengah mencari ratusan sukarelawan untuk kegiatan ini.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

"Eskavasi yang melibatkan masyarakat ini akan dinamakan Ekskavasi Kemulian Merah Putih," kata Andi Arief.
Demi Dalami Peran, Shareefa Daanish Rela Dimake Up Selama Berjam-jam


Untuk mendukung petisi ini Anda bisa
follow
twitter @savegunpad. (adi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya