Bertemu di Polda, Adi Bing Slamet Dikonfrontir Istri Eyang Subur?

Istri Subur
Sumber :
  • vivanews/ Shally
VIVAlife
- Tak hanya istri-istri Eyang Subur dan kuasa hukumnya yang mendatangi Polda Metro Jaya. Adi Bing Slamet beserta sejumlah korban Eyang Subur juga datang untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.


Hal tersebut memunculkan spekulasi keduanya akan dikonfrontir oleh pihak penyidik. Namun, kuasa hukum Adi Bing Slamet, Fahmi Bachmid belum menjawab kemungkinan tersebut.


"Adi sebagai saksi pelapor. Dia akan membeberkan semuanya soal Eyang Subur. Soal konfrontir itu saya belum tahu," ujar Fahmi kepada
Kunjungan Kerja ke Ciamis, PT Minarak Banyumas Gas Melaksanakan Komitmen Eksplorasi Migas
VIVAlife,
Kamis 2 Mei 2013.
Video Aksi Pencuri Gasak Spion Mobil yang Parkir di Garasi


Sosok Maria Montessori yang Menginsipirasi Ki Hajar Dewantara dalam Dunia Pendidikan
Kedatangan Adi ke Polda Metro Jaya siang ini juga mendapat dukungan dari Tim Pengacara Muslim (TPM) untuk menyelesaikan masalahnya.  Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina TPM, Muhammad Mahendrata, yang menuding Eyang sudah melakukan penistaan agama.

"Kita menegaskan ke publik
Insya Allah
akan membela Adi karena ada bukti yang cukup kalau Subur melakukan tindakan penodaan agama seperti pasal 156a KUHP," ucapnya.


Tidak sekedar melanggar pasal penodaan agama. Ajaran yang diberikan Subur pun terbukti menyimpang dari ajaran syariat Islam seperti yang ditegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan memiliki lebih dari empat istri.


"Sampai sekarang tidak ada indikasi Subur melaksanakan fatwa dari MUI dengan menceraikan istri kelima dan seterusnya," ujar Mahendrata.


Sebelumnya kuasa hukum istri-istri Subur,  Made Rahman Marasabessy, akan melaporkan Adi Bing Slamet cs atas tuduhan pencemaran nama baik. Dan secara kebetulan, Adi pun dijadwalkan akan datang ke Polda di hari yang sama.


Soal kemungkinan pertemuan dengan Adi Bing Slamet, para istri Subur  mengaku tak takut. Mereka siap menghadapinya.

 

"Kami tidak akan mengubah rencana untuk melaporkan. Kami tetap akan hadapi, tidak ada alasan," ucap Made. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya