VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Muladi menyatakan tak ada sanksi tegas pada kader Partai Golkar yang lari ke partai lain dalam pencalonan di Pemilihan Umum 2009. Hal ini pernah dilakukan Jusuf Kalla pada Pemilihan Umum 2004.
"Dia (kader) bisa lari. Itu hak dia," kata Muladi di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.
Muladi menjelaskan, saat Kalla menjadi pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2004, Golkar tidak memberikan sanksi apa pun. Padahal saat itu Golkar mengusung Wiranto sebagai calon presiden. "Tidak ada sanksi karena itu bagian dari dinamika politik," kata Gubernur Lemhanas itu.
Meski demikian, kata Muladi, pencalonan kader menjadi capres merupakan urusan partai politik. "Kami harus setuju pada pilihan partai. Menang atau kalah, itu urusan lain," kata dia.
Menurutnya, jika partai sudah bulat memutuskan calon presiden, maka tidak ada lagi diskusi soal itu. Sebelumnya, Muladi mengatakan pencalonan partai Golkar sudah mendekati final dengan calon tunggal Jusuf Kalla sebagai capres.
Namun, menurut Muladi, secara yuridis keputusan tetap harus melalui rapat pimpinan nasional khusus partai yang akan digelar pertengahan April 2009.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cara Daftar PKH tahun 2024, Cukup Pakai NIK KTP dan Dapatkan Saldo DANA Rp2 Juta
Bandung
15 menit lalu
Dalam masa pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020, BSU merupakan dukungan dari Pemerintah dengan nominal bantuan yang mencapai Rp 2,4 juta. Pada tahun 2021, nomin
Uniknya dari beberapa nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke partai politik ada dua nama yang menjadi perhatian banyak pihak. Kedua calon itu adalah...
Nasib Stefano Pioli sudah di ujung tanduk. Apalagi dalam beberapa hari terakhir AC Milan sudah dikaitkan dengan Julen Lopetegui sebagai pengganti pelatih plontos.
Ribuan ASN mulai dari level eselon hingga para fungsional, tampak memadati venue yang berlokasi di komplek rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Tak ketinggalan, jajaran
Selengkapnya
Isu Terkini