BI: Layanan Bank Tanpa Kantor Akan Rambah Pedesaan

Darmin Nasution, Gubernur BI
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews
Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit
- Bank Indonesia akan mendorong program
branchless banking
Zulhas Tepis Anggapan Prabowo Anti Kritik soal Minta Oposisi Tak Ganggu Pemerintah
atau layanan perbankan tanpa kantor cabang hingga pelosok daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Salah satu sasaran yang dituju dalam program ini adalah meningkatkan kesadaran serta pengetahuan para petani di Indonesia mengenai sistem keuangan guna mengembangkan usahanya.

Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, Rabu 15 Mei 2013, menjelaskan, program
branchless banking ini merupakan salah satu pilar utama keuangan inklusif yang dirancang oleh bank sentral. Pilar lainnya adalah pengembangan sistem pembayaran elektronik atau e-money.

"Bagi masyarakat modern yang berpenghasilan tinggi, kegunaan semua ini sudah pasti diketahui," ujar Darmin di Gedung BI, Jakarta.

Terkait dengan sistem perekonomian di pedesaan, Darmin menambahkan, saat ini masih terkendala struktur pasar yang belum berimbang, sehingga menyebabkan terjadinya monopolistik. Untuk itu, BI akan membangun sebuah sistem informasi di pedesaan guna memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengakses harga produk komoditas di pasaran dan pengepul.

"Para petani dapat melihat ramalan cuaca, harga pasar eceran, dan harga pangan, bahkan bisa juga harga di tingkat pengepul, mereka bisa mengakses melalui ponsel," kata Darmin.

Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai sistem informasi tersebut. Namun, Darmin memastikan teknologi ini akan bisa diakses melalui ponsel yang paling sederhana. Dengan demikian, para petani pun akan memiliki daya tawar dalam bertransaksi.

"Branchless banking ini penting, sebab saudara kita di pedesaan melihat kantor bank dan tertutup saja dia sudah grogi. Duduk di kursi berhadapan-hadapan dengan pengurus bank pun kadang buyar konsentrasinya," kata Darmin. (art)
Gelombang Cuaca Luar Biasa Panas Melanda Asia Selatan dan Tenggara

Cuaca Panas di Thailand Kian Mengkhawatirkan, Tewaskan 61 Orang Sepanjang 2024

Gelombang cuaca panas di Asia semakin mengkhawatirkan, terutama di Thailand. Serangan panas atau heatstroke di negara itu telah menewaskan 61 orang sepanjang 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024