Sumber :
- Kementerian PU
VIVAnews
– PT Nusantara Infrastructure Tbk ingin mengakuisisi salah satu dari sembilan perusahaan pemegang konsesi ruas tol Trans Jawa.
Hal ini diungkapkan oleh
Managing Director Nusantara Infrastructure, Bernadus Djonoputro, Kamis 16 Mei 2013. Tol Trans Jawa dipandang sebagai sebuah investasi yang strategis bagi perusahaan konstruksi ini.
"Kami melihat tol Trans Jawa ini nantinya akan amat penting. Oleh karena itu, kami sedang memperhatikan di mana bisa masuk," ujar Bernadus di Jakarta.
Sejauh ini, menurut Bernadus, tol Trans Jawa sudah dimiliki oleh pemegang konsesinya masing-masing. Namun, ada beberapa ruas tol yang dinilai mandek.
Intinya, Bernadus melanjutkan, perusahaan ingin menularkan manajemen proyek yang mereka terapkan saat membangun jalan tol di Makassar dan juga Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1.
Hingga saat ini, Bernadus menambahkan, perseroan belum menentukan pemegang konsesi jalan tol mana yang akan mereka akuisisi, karena masih melakukan studi kelayakan dan pembicaraan lebih lanjut.
Jalan tol Trans Jawa sebenarnya ditargetkan bisa selesai pada akhir 2014. Namun, menurut pemerintah, target itu sulit tercapai, sehingga akan mundur hingga akhir 2015.
Mundurnya target penyelesaian jalan tol itu karena ada tiga ruas, yaitu Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang yang pembebasan tanahnya mandek lantaran tidak ada komitmen dari pemegang konsesi jalan tol tersebut. (art)
Baca Juga :
Airlangga Ungkap 26.000 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Gegara Dokumen Izin Impor dan Pertek
"Kami melihat tol Trans Jawa ini nantinya akan amat penting. Oleh karena itu, kami sedang memperhatikan di mana bisa masuk," ujar Bernadus di Jakarta.
Sejauh ini, menurut Bernadus, tol Trans Jawa sudah dimiliki oleh pemegang konsesinya masing-masing. Namun, ada beberapa ruas tol yang dinilai mandek.
Intinya, Bernadus melanjutkan, perusahaan ingin menularkan manajemen proyek yang mereka terapkan saat membangun jalan tol di Makassar dan juga Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1.
Hingga saat ini, Bernadus menambahkan, perseroan belum menentukan pemegang konsesi jalan tol mana yang akan mereka akuisisi, karena masih melakukan studi kelayakan dan pembicaraan lebih lanjut.
Jalan tol Trans Jawa sebenarnya ditargetkan bisa selesai pada akhir 2014. Namun, menurut pemerintah, target itu sulit tercapai, sehingga akan mundur hingga akhir 2015.
Mundurnya target penyelesaian jalan tol itu karena ada tiga ruas, yaitu Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang yang pembebasan tanahnya mandek lantaran tidak ada komitmen dari pemegang konsesi jalan tol tersebut. (art)
Arab Saudi Kutuk Penembakan PM Slovakia
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, pada hari Kamis, 16 Mei 2024, mengutuk upaya pembunuhan dengan cara penembakan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Dalam se
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :