Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, partainya pernah menerima sumbangan dari pengusaha. Sebab, kata dia, secara prinsip aturan itu ada pada Undang-Undang Partai Politik bahwa partai bisa menerima sumbangan dari individu ataupun peruusahaan.
Tapi tentu saja, kata Hidayat, secara prinsip sumbangan yang diterima tidak pada posisi melanggar hukum, apalagi terkait dengan korupsi. Partainya, kata dia, tidak akan menerima sumbangan dari pajak minuman keras, dan sumbangan dari bisnis judi.
"Dana dari sumbangan itu dimungkinkan, tapi harus ada pengetatan lebih lanjut. Sumber lain itu dari APBN yang beri bantuan untuk operasional partai yang per suara dapat 1000 rupiah," kata Hidayat di Gedung DPR, Kamis 16 Mei 2013.
Hidayat juga tak membantah bahwa bahwa partainya pernah mendapat sumbangan untuk safari dakwah. Tetapi, Hidayat menolak jika dikaitkan dengan duit dari Ahmad Fathanah. Sebab, kata dia, sumbangan dari perusahaan lazim dilakukan di semua partai.
"Bukan hanya PKS tapi seluruh partai Itu dimungkinkan dengan maksimal perusahaan 1 kali dalam setahun maksimal Rp 7,5 miliar dan perorangan 1 kali dalam setahun maksimal 1 miliar. Tapi jelas semua partai tidak ingin menerima sumbangan yang bermasalah. Kalau kami tahu itu dari sumber yang bermasalah, pasti tidak akan kami terima," kata dia.
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :