Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, membantah Ahmad Fathanah merupakan donatur PKS. Menurut Luthfi, Fathanah tidak pernah menyumbang apapun kepada partainya.
"Dia sering mengatakan lebih dari itu (menyumbang PKS) tapi tidak pernah dilakukan," kata Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Luthfi menegaskan, Fathanah hanya mengumbar janji untuk menyumbang kepada PKS, namun sejatinya sumbangan itu tidak pernah direalisasikan. "Dia tidak pernah menyumbang walaupun sering mengatakan akan menyumbang," ujarnya.
Sebelumnya, Ahmad Fathanah mengaku sebagian keuntungan dari usahanya sebagai calo ataupun broker itu terkadang disumbangkan ke beberapa kegiatan. "Saya sumbangkan keperluan apa yang dihadapkan ke saya, kadang saya sumbang untuk PKS tahun 2012," ujar Fathanah.
Meski begitu, Fathanah mengaku bukan merupakan kader PKS. Bahkan namanya tidak pernah tercatat anggota terstruktur di PKS. Adapun sumbangan ke PKS itu, diakui Fathanah karena kedekatannya dengan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Luthfi Hasan itu sahabat saya di Saudi, sekolah sama-sama kemudian kami bertemu dan berbisnis jauh sebelum jadi anggota dewan," katanya.
![Wuling Air ev]()
![img_title]()
Sebelumnya, Ahmad Fathanah mengaku sebagian keuntungan dari usahanya sebagai calo ataupun broker itu terkadang disumbangkan ke beberapa kegiatan. "Saya sumbangkan keperluan apa yang dihadapkan ke saya, kadang saya sumbang untuk PKS tahun 2012," ujar Fathanah.
Meski begitu, Fathanah mengaku bukan merupakan kader PKS. Bahkan namanya tidak pernah tercatat anggota terstruktur di PKS. Adapun sumbangan ke PKS itu, diakui Fathanah karena kedekatannya dengan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Luthfi Hasan itu sahabat saya di Saudi, sekolah sama-sama kemudian kami bertemu dan berbisnis jauh sebelum jadi anggota dewan," katanya.
Wuling Air ev Jadi Mobil Listrik Pilihan Favorit Generasi Z
Mobil listrik Wuling Air ev berhasil menjadi kendaraan elektrifikasi, yang paling banyak dipilih oleh Generasi Z (Gen Z) untuk mobilitas sehari-sehari.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
