Harga LNG Donggi Senoro Pakai Batas Bawah

VIVAnews - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) meminta harga jual LNG Donggi Senoro menggunakan batas bawah (floor price).

Menurut Kepala BP Migas R Priyono, permintaan tersebut sesuai dengan usulan Mitsubishi Coorporation sebagai salah satu pemegang saham dalam konsorsium proyek hilir Blok Donggi Senoro.

"Kita menghendaki floor price karena diluar dugaan harga minyak mentah dunia saat ini berada dibawah US$45 perbarel," ujar dia di Kantor BP Migas Gedung Patra Jasa Jakarta, Selasa, 17 Maret 2009.

Priyono mengatakan, pada awal proyek berjalan Mitsubishi pernah mengajukan harga US$3,8 per juta metrik british thermal unit (mmbtu) dengan asumsi harga minyak US$40 per barel.

Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?

Faktor inilah, kata dia, yang menyebabkan BP Migas mempertimbangkan untuk meminta harga batas bawah guna menjaga agar di saat harga minyak global merosot terus harga jual LNG tidak terkerek jauh ke bawah.

Ilustrasi Polisi saat Perayaan HUT Polri (foto/antara)

Polri Bakal Pindahkan Personel ke IKN Mulai Pertengahan 2024

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap untuk bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan melakukan pemindahan personel secara bertahap.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024