VIVAnews - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah, sepertinya masih akan menjadi eksekutif yang dibutuhkan negeri ini.
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun siap mencarikan posisi baru untuk Erry yang akan segera mengakhiri masa jabatannya pada Juni mendatang.
"Kan eksekutif selalu kami butuhkan," kata Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, usai melantik direksi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Berdasarkan pantauan VIVAnews, Erry bersama Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, pada Selasa 17 Maret 2009, mendatangi gedung kementerian negara BUMN.
Saat itu, Erry mengatakan, pertemuan tersebut hanya untuk melaporkan perkembangan pasar modal kepada menteri.
Menurut Sofyan, pertemuan dirinya dengan pimpinan otoritas pasar modal dan bursa tersebut hanya sekadar pamitan Erry yang akan berakhir masa tugasnya sebagai dirut BEI pada Juni 2009. "Beliau (Erry) mengatakan, bulan Juni saya sudah available," ujar Sofyan.
Sofyan menambahkan, dengan status Erry yang sudah berakhir masa tugasnya tersebut, kementerian berencana mencari tempat di BUMN jika ada posisi yang kosong.
"Nantilah kita bicarakan, lha wong orangnya saja belum pensiun," kata Sofyan menjawab kemungkinan posisi yang cocok untuk dirut BEI tersebut.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apakah HP Oppo Anda sering mengalami masalah seperti kinerja lemot, lag, atau patah-patah? Temukan enam tips yang dapat membantu Anda ningkatkan performa perangkat Oppo.
Xiaomi Pad 6S Pro menawarkan layar besar, prosesor canggih, dan fitur-fitur inovatif seperti Xiaomi HyperOS, AI Art, dan Xiaomi Focus Pen guna pengalaman lebih produktif.
Bagi kamu yang penasaran dengan aktor serba bisa ini. Berikut fakta menarik Mengenal Kimmon Warodom Khemmonta, Idol di Close Friend Series. Siapakah dia?
May Day 2024, Ketua Apindo Jabar: Pengusaha dan Buruh Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045
Jabar
16 menit lalu
Menurut Ning Wahyu, pengusaha dan buruh adalah partner dalam membangun perekonomian. Sehingga, perlu adanya hubungan emosional guna menuju Indonesia Emas 2045.
Selengkapnya
Isu Terkini